Ibadah Haji 2025
Bukan Haji Tamattu, Jemaah Asal Maros Berniat Haji Ifrad, Sudah Berbaju Ihram Sejak dari Tanah Air
Jika mayoritas jemaah haji Indonesia mengambil skema Haji Tamattu, dua jemaah asal Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan ini melakukan niat haji ifrad.
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Jika mayoritas jemaah haji Indonesia mengambil skema Haji Tamattu, dua jemaah asal Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan ini melakukan niat berbeda.
Baca juga: Kemenag Pastikan Arab Saudi Tutup Proses Pemvisaan Jemaah Haji Sudah Ditutup
Adalah Aulia (26 tahun) dan ayahnya Muhammad Nasir (59) mengambil niat haji Ifrad.
Aulia dan Muhammad Nasir saat ditemui wartawan Media Centre Haji usai menunaikan salat Subuh di masjid dekat Daker Makkah, Kawasan Syisah, Senin (26/5/2025) terlihat berbeda dari kebanyakan jemaah haji Indonesia.
Baca juga: Sering Dipilih Jemaah Haji Indonesia, Sejatinya Haji Tamattu Itu Adalah Riang Gembira
Keduanya tampak berbeda karena masih mengenakan pakaian ihram di antara kerumunan jamaah haji Indonesia yang sedang berada di ‘pasar kaget’.
Aulia dan ayahnya tergabung di Kloter 23 Embarkasi Makassar.
“Banyak jamaah haji dari Maros mengambil Haji Ifrad,” kata Aulia.
Konsekwensinya, Aulia dan ayahnya terus mengenakan ihram sampai tahapan haji selesai. “Semoga bisa konsisten sampai rangkaian haji selesai,” tambah Nasir.
Sebagai informasi, Kloter 23 Embarkasi Makassar atau UPG berangkat 17 Mei lalu dan tiba di Makkah 18 Mei pagi.

Sudah sepekan keduanya mengenakan ihram dan menghindari larangan-larangan saat ihram.
Seperti memakai penutup kepala bagi lelaki dan menutup muka bagi perempuan.
Larangan lainnya di antaranya tidak boleh memakai wangi-wangian hingga larangan mencabut bulu dari anggota badan. Kloter 23 Embarkasi Makassar terdiri dari 393 jemaah haji.
Kloter 23 terdiri dari 323 jemaah asal Papua Barat, 42 jemaah dari Kabupaten Maros, 19 jemaah dari Kota Makassar, serta masing-masing satu jemaah dari Kabupaten Gowa dan Luwu Timur.
Kloter ini juga didampingi oleh 7 orang petugas, seluruhnya berasal dari Papua Barat.
Para jemaah diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GIA 1123 dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 18.10 WITA menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.
Perlu diketahui, haji Tammattu ialah haji dengan tata cara mendahulukan ibadah umrah kemudian melepas ihram dan menunggu hingga rangkaian wukuf di Arafah.
Konsekuensinya, jamaah yang mengambil skema ini diwajibkan membayar dam menyembelih seekor kambing.
Berbeda dengan Tamattu, skema atau haji Ifrad adalah mendahulukan ibadah haji kemudian umrah setelah rangkaian haji selesai.
Mengetahui Lebih Dalam Tentang Haji Ifrad

Haji Ifrad adalah salah satu jenis pelaksanaan ibadah haji dalam agama Islam.
Kata "Ifrad" berasal dari bahasa Arab yang berarti "memisahkan" atau "menyendiri".
Dalam konteks ibadah haji, Haji Ifrad berarti melaksanakan ibadah haji secara terpisah dari umrah.
Seorang jamaah yang memilih Haji Ifrad hanya melakukan rangkaian manasik haji terlebih dahulu, kemudian baru melaksanakan umrah setelah selesai melaksanakan semua ritual haji.
Secara istilah, haji ifrad adalah jenis haji di mana jamaah melaksanakan ibadah haji terlebih dahulu, yaitu dengan melaksanakan rangkaian ibadah haji seperti ihram, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, melontar jumrah, dan tahallul awal.
Setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji, jamaah kemudian melaksanakan ibadah umrah dengan melaksanakan ihram, tawaf, sai, dan tahallul.(Media Centre Haji/Mansur Amirullah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.