Selasa, 2 September 2025

Ibadah Haji 2025

Terapkan Murur dan Safari Wukuf Khusus pada Puncak Haji 1446 H/2025 M, PPIH: Tak Ada Pungutan Biaya

Program Murur dan Safari Wukuf Lansia Khusus pada Puncak Haji 1446 H/2025 M dipastikan tidak ada pungutan biaya kepada jemaah.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Nuryanti
MEDIA CENTER HAJI/MCH 2025
JAMARAT MINA - Kolonel Haru. AL Rasyid memimpin orientasi pengenalan lapangan di rute Jamarat Mina, Minggu (25/5/2025). Para petugas haji nantinya standby di 5 pos arah Jamarat Mina untuk melayani jamaah haji Indonesia. Program Murur dan Safari Wukuf Lansia Khusus pada Puncak Haji 1446 H/2025 M dipastikan tidak ada pungutan biaya kepada jemaah. 

TRIBUNNEWS.COM - Program Murur dan Safari Wukuf Lansia Khusus pada Puncak Haji 1446 H/2025 M dipastikan tak ada pungutan biaya kepada jemaah.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi di Makkah, Selasa (3/6/2025).

"Tidak ada pungutan biaya dalam program murur dan safari wukuf lansia khusus, alias gratis," tegas Muchlis M Hanafi, dilansir laman Kemenag, Rabu (4/6/2025).

"Jika ada oknum yang memungut biaya kepada jemaah karena ikut Murur atau safari wukuf lansia khusus, segera laporkan ke Kawal Haji dan WA atau Call Center di Nomor +966 50 350 0017," sambungnya.

Seperti diketahui, PPIH Arab Saudi kembali menerapkan Program Murur pada fase puncak haji 1446 H/2025 M.

Program Murur adalah pergerakan jemaah haji Indonesia dari Arafah melintas di Muzdalifah untuk mabit tanpa turun dari bus, lalu menuju Mina.

Sesuai Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah No 137 tahun 2025, Program Murur diikuti oleh jemaah haji Indonesia dengan kriteria:

  1. lanjut usia;
  2. risiko tinggi;
  3. penyandang disabilitas;
  4. obesitas;
  5. pengguna kursi roda; dan/atau
  6. pendamping Jemaah Haji ditugaskan oleh Ketua Kloter.

Baca juga: Tentukan Sahnya Haji! Apa yang Dilakukan saat Wukuf di Arafah Besok? Ini Rangkaian Ibadah & Doanya

"Tahun ini, Program Murur diikuti lebih dari 59 ribu jemaah yang sudah terdaftar," tegasnya.

Sementara itu, Safari Wukuf Lansia Khusus adalah program yang disiapkan PPIH Arab Saudi untuk memfasilitasi jemaah haji lansia dan disabilitas untuk mengikuti wukuf di Arafah, meski hanya sebentar dan tetap berada di bus.

Jemaah diberangkatkan menggunakan bus yang disiapkan secara khusus lalu diberangkatkan menuju Arafah menjelang waktu Zuhur.

Setelah dirasa cukup mengikuti proses wukuf, jemaah lansia dan disabilitas ini kembali menuju hotel yang disiapkan sebagai tempat transit mereka.

Jemaah Indonesia Mulai Berangkat ke Arafah

Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) yang telah ditetapkan, jemaah haji 1446 H/2025 M akan melaksanakan Wukuf di Arafah pada 9 Zulhijjah atau 5 Juni 2025.

Untuk itu, jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan ke Arafah pada 8 Zulhijah 1446 H atau bertepatan dengan hari ini Rabu (4/6/2025).

Kepala Daker Bandara Abdul Basir mengatakan, jemaah akan diberangkatkan dari Makkah menuju Arafah dalam tiga trip, yakni:

Baca juga: Murur dan Tanazul Jadi Solusi pada Pelaksanaan Haji 2025 dari Kemenag RI

  • Trip pertama pukul 07.00-11.00 WAS
  • Trip kedua pukul 11.30-16.00 WAS
  • Trip ketiga pukul 16.30-21.00 WAS

"Insyaallah pada 8 Zulhijah sekitar pukul 08.00 WAS, kita akan mulai menerima kedatangan jemaah di Arafah. Kita berdoa semoga prosesi ini berjalan lancar dari awal hingga akhir," kata Basir yang juga bertindak sebagai Kasatgas Arafah.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan