Ibadah Haji 2025
Rangkaian Haji Telah Usai, Jemaah Safari Wukuf Khusus Kembali ke Hotel Masing-masing
Usai puncak haji 2025, seluruh jemaah yang ikut program safari wukuf telah dikembalikan di hotelnya masing-masing.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mensafariwukufkan 477 jemaah haji lansia, risti, dan penyandang disabilitas.
Sebelumnya, jelang puncak haji, mereka diinapkan di hotel transit.
Namun kini, usai puncak haji, seluruh jemaah sudah kembali lagi ke hotel mereka masing-masing.
Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief memantau proses evakuasi atau pengembalian jemaah haji yang ikut safari wukuf di hotel transit safari wukuf kembali menuju hotelnya masing-masing.
"Saat ini, sebagian jemaah yang ikut program safari wukuf telah dikembalikan di hotelnya masing-masing. Dan sebagian lagi kita jadwalkan untuk bisa kembali ke hotel asal," kata Hilman, dikutip dari Kemenag Selasa (10/6/2025).
Hilman berharap, program safari wukuf menjadi alternatif yang akan terus dikembangkan sebagai pelayanan terbaik bagi jemaah.
"Program ini menjadi satu alternatif yang terus kita kembangkan. Karena sangat bermanfaat untuk jemaah yang kesulitan dalam melakukan ibadah haji, terutama saat wukuf di Arafah. Bisa karena keterbatasan fisik, penyakit bawaan, atau mobilitas yang tidak memadahi," jelas Hilman.
Lebih lanjut, Hilman menyampaikan terima kasih kepada sekitar 120 petugas haji yang mendampingi 477 jemaah safari wukuf.
Menurutnya, petugas ini menjalankan amanahnya dengan penuh ketelatenan, kesabaran dan kesungguhan untuk melayani jemaah haji safari wukuf.
"Saya ucapkan terima kasih atas dedikasi lebih dari 120 petugas yang mendampingi jemaah safari wukuf. Tentu butuh ketelatenan, kesabaran dan kesungguhan memberikan pelayanan yang terbaik," kata Hilman.
Pihaknya berencana akan menjadikan safari wukuf sebagai program unggulan Kementerian Agama (Kemenag).
Baca juga: Kemenkes Sebut Situasi Puncak Ibadah Haji Terkendali, Angka Kematian Jemaah Turun
"Kita akan kabarkan kepada pemerintah Arab Saudi tentang Safari Wukuf dan insya Allah akan menjadi program unggulan," kata Hilman.
Sebagai informasi, safari wukuf diadakan untuk melayani lansia, risti dan disabilitas.
Apalagi di tengah cuaca ekstrem menjelang wukuf, sehingga dinilai perlu ada alternatif safari wukuf.
Setidaknya ada 2.600 jemaah yang diusulkan ikut safari wukuf pada ibadah haji 2025.
Namun setelah dijaring, akhirnya 477 jemaah yang ikut program ini.
"Tahun depan semoga istithaah lebih baik, sehingga jumlah jemaah safari wukuf semakin berkurang," katanya.
(Tribunnews.com/Latifah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.