Minggu, 21 September 2025

Ibadah Haji 2025

Tahap Pemulangan Jemaah Haji 2025 Dimulai, 2.764 Jemaah Siap Tinggalkan Tanah Suci Hari Ini

Hari ini, (11/6/2025), sebanyak 2.764 jemaah dan petugas dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air setelah menunaikan ibadah haji.

Tribunnews.com/Dewi Agustin
TAWAF - Jemaah haji tengah melaksanakan tawaf mengelilingi Kabah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Selasa (10/6/2025). Sebelum meninggalkan Kota Makkah, jemaah haji wajib hukumnya untuk melaksanakan Thawaf Wada' dan diimbau tidak dilakukan secara buru-buru. . Hari ini, (11/6/2025), sebanyak 2.764 jemaah dan petugas dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air setelah menunaikan ibadah haji. 

TRIBUNNEWS.COM - Proses pemulangan jemaah Haji Indonesia tahun 2025 resmi dimulai.

Hari ini, (11/6/2025), sebanyak 2.764 jemaah dan petugas dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air setelah menunaikan ibadah haji.

Mereka akan diberangkatkan melalui dua bandara utama di Arab Saudi: Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah dan Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah.

Pemulangan perdana ini mencakup tujuh kelompok terbang (kloter) yang terbagi dalam dua jalur keberangkatan.

Empat kloter akan diberangkatkan dari Madinah dengan jadwal penerbangan dimulai pukul 03.30 hingga 18.10 waktu setempat.

Sementara tiga kloter lainnya akan meninggalkan Jeddah antara pukul 16.00 hingga 21.00 waktu setempat.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, Abdul Basir, saat memberikan keterangan pers di Jeddah, Selasa (10/6/2025).

Kloter-kloter yang termasuk dalam gelombang pertama ini meliputi UPG 1, LOP 1, JKG 1, dan UPG 2 dari Madinah, serta SUB 1, SUB 2, dan JKS 1 dari Jeddah.

Persiapan Jemaah: Dokumen dan Barang Bawaan Jadi Perhatian

Menjelang keberangkatan, petugas haji mengingatkan pentingnya disiplin dan kesiapan dokumen. 

Paspor dan boarding pass akan diberikan langsung di bandara oleh maskapai setelah jemaah tiba di paviliun.

Jemaah diminta memperhatikan ketentuan barang bawaan, terutama tas kabin dan tas paspor.

Baca juga: Apresiasi Petugas Haji, Menteri PPPA Beri Catatan terkait Layanan Jemaah Perempuan & soal Istithaah

“Setiap jemaah hanya diperbolehkan membawa satu tas kabin dengan berat maksimal 7 kilogram, dan satu tas paspor,” tegas Abdul Basir, dikutip dari laman resmi Haji Kemenag.

Untuk koper besar atau bagasi utama, pengirimannya telah dilakukan satu hari sebelumnya ke bandara, sehingga tidak perlu ada penimbangan ulang, kecuali pemeriksaan barang bawaan kabin.

Layanan Imigrasi Tanpa Fast Track

Berbeda dari saat kedatangan, kali ini tidak tersedia fasilitas jalur cepat (fast track). 

Prosedur imigrasi dilakukan melalui layanan reguler. 

Setiap jemaah akan melewati tahapan standar: memasuki paviliun, menerima dokumen, memeriksa barang, dan melalui proses imigrasi serta X-ray sebelum masuk ruang tunggu.

Basir menjelaskan bahwa program fast track hanya berlaku saat kedatangan, hasil kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi, dan tidak diterapkan saat kepulangan.

Aturan Waktu Masuk Paviliun

Satu hal penting yang juga perlu diketahui jemaah adalah batas waktu memasuki paviliun bandara. 

Sesuai regulasi dari Kementerian Haji Arab Saudi, jemaah baru boleh masuk paling cepat enam jam sebelum jadwal penerbangan. 

Jika datang lebih awal, mereka harus menunggu di dalam bus yang mengantar.

Pemerintah Mengimbau agar Jemaah Tertib dan Jaga Kesehatan

Menjelang kepulangan, pemerintah kembali mengimbau para jemaah agar tertib dan menjaga kesehatan.

Tidak hanya itu, pemerintah juga mengimbau jemaah agar:

  • Menyiapkan dokumen perjalanan seperti paspor dan boarding pass
  • Mematuhi aturan bagasi kabin maksimal 7 kg
  • Tiba di bandara sesuai jadwal, tidak lebih dari 6 jam sebelum keberangkatan
  • Kedisiplinan dan kerja sama seluruh jemaah sangat diharapkan agar proses kepulangan dapat berjalan tertib, 
    lancar, dan aman hingga seluruh jemaah kembali ke Tanah Air.

Jadwal Pemulangan hingga 12 Juli 2025

 Proses pemulangan jemaah akan berlangsung bertahap hingga 12 Juli 2025, dengan Bandara Madinah sebagai titik akhir keberangkatan. 

Abdul Basir menjelaskan bahwa jemaah terbagi dalam dua gelombang pemulangan, mayoritas melalui Jeddah dan sisanya melalui Madinah, menyesuaikan dengan slot penerbangan yang tersedia.

1. Gelombang I: Pemulangan dari Jeddah

  • 11 Juni 2025 (15 Zulhijah 1446 H): Pemulangan Gelombang I dimulai dari Makkah menuju Tanah Air melalui Bandara Jeddah.
  • 11 Juni 2025: Gelombang I mulai tiba di Indonesia.
  • 25 Juni 2025 (29 Zulhijah 1446 H): Pemulangan Gelombang I berakhir.

2. Gelombang II: Pemulangan dari Madinah

  • 18 Juni 2025 (22 Zulhijah 1446 H): Jemaah Gelombang II diberangkatkan dari Makkah ke Madinah untuk menjalani ibadah Arbain.
  • 26 Juni 2025 (1 Muharram 1447 H): Pemulangan Gelombang II dari Madinah menuju Tanah Air dimulai, bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1447 H.
  • 10 Juli 2025 (15 Muharram 1447 H): Pemulangan Gelombang II berakhir.
  • 11 Juli 2025 (16 Muharram 1447 H): Hari terakhir kedatangan jemaah Gelombang II di Indonesia.

(Tribunnews.com/Farra)

Artikel Lain Terkait Ibadah Haji 2025

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan