Ibadah Haji 2025
Jemaah Haji Indonesia Hilang Belum Ditemukan, DPR Minta Kejelasan Status, Masih Hidup atau Meninggal
DPR RI bereaksi atas hilangnya jemaah haji Indonesi yang sampai saat ini belum ditemukan.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Anita K Wardhani
Terakhir, Hasbulah (73), jemaah kelompok terbang 7 Embarkasi Banjarmasin. Hasbullah dilaporkan meninggalkan hotel 709 pada Selasa (17/6) dini hari.
Dalam keterangan terbarunya, Harun menjelaskan, pihaknya telah membentuk dua tim untuk mencari ketiga jemaah. Proses pencarian ini dilakukan di berbagai tempat, termasuk sejumlah rumah sakit (RS) sekitar Makkah dan Jedah.
Sejumlah tempat yang sudah ditelusuri antara lain Jabal Khandamah, Jabal Tsur, Kamar Mayat RS An-Noor Makkah. Pencarian juga dilakukan pada sejumlah tempat di sekeliling hotel tempat tinggal jemaah, kawasan Arafah dan Muzdalifah, perbatasan Makkah dan al-Lith, serta pengecekan CCTV.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan unsur kesehatan, KKHI Makkah, pihak KJRI, dan beberapa kantor polisi di wilayah Makkah.
Harun mengatakan PPIH juga minta batuan pada otoritas rab Saudi mencari jemaah hilang ini.
"Kami menyampaikan hal ini sekaligus minta bantuan saat kunjungan Wakil Menteri Haji dan Umrah ke kantor misi haji Indonesia di Daker Makkah," jelasnya.
Ibadahnya Haji Dibadalkan
Terkait dua jemaah Indonesia yang hilang ini, Menteri Agama Nasaruddin Umar membenarkan sudah dilakukan pencarian secara intensif, namun kedua jemaah belum ditemukan.
Namun demikian untuk ibadah haji mereka sudah dibadalkan oleh PPIH.
"Ada dua jemaah yang hilang, sampai sekarang ini masih dicari intensif. Tapi itu sudah dibadalkan semua," kata Menag usai rapat koordinasi pemulangan jemaah haji di Kantor Urusan Haji (KUH) Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, Senin (16/6/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.