Simak! Pelacur Terkaya Pun Tidak Bahagia atas Pekerjaannya
Meski telah menghasilkan banyak uang dan harta dari profesi sebagai pelacur kelas atas, Paige Ashley mengaku tidak bahagia atas apa
Penulis:
Danang Setiaji Prabowo
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Pebisnis itu juga membelikan Ashley sebuah pakaian warna hitam dan seikat bunga sebelum mengajaknya tidur disebuah hotel dengan bayaran 5.000 poundsterling semalam.
"Ternyata pebisnis itu sudah mempunyai istri. Saya membayangkan bagaimana perasaan istrinya jika tahu kami minum anggur dan makan malam bersama sebelum berakhir di ranjang," terang Ashley.
Dari semua kliennya, pekerjaan terbesar Ashley adalah saat melayani tiga orang pria Arab di Abu Dhabi.
Ashley melayani tiga pria tersebut di hotel Emirates Palace yang merupakan hotel bintang tujuh dimana semua deknya berlapis emas.
Dikatakannya, pria Arab menyukai wanita barat, dan malam itu ia dibayar 20 ribu poundsterling semalam.
Pertemuannya dengan para gadis di Abu Dhabi pun menguak cerita bahwa banyak gadis disana yang menjadi lady escort untuk mengeruk uang berlimpah.
Di akhir ceritanya, Ashley menuturkan dirinya lelah telah tidur dengan lebih dari 500 pria.
Ashley menyimpulkan dari pekerjaannya selama ini, membuat dirinya berpikir untuk tidak mempercayai pria karena mereka semua dikendalikan oleh benda yang terletak di antara selangkangannya.
Sebuah trauma yang parah, karena pada kenyataannya tidak semua pria demikian.
Pun, prostitusi telah menimbulkan efek negatif sangat buruk bagi pelacur kaya tersebut.