Kemlu Masih Selidiki Tewasnya dua WNI di Suriah
Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa mengatakan bahwa pihaknya masih selidiki kabar mengenai dua WNI yang tewas
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa mengatakan bahwa pihaknya masih selidiki kabar mengenai dua WNI yang tewas akibat kerusuhan di Suriah.
"Masih dicek terus kebenarannya melalui KBRI dan mereka sudah dihubungi beberapa pihak," kata Marty dalam Pers Briefing yang digelar di Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu (13/6/2012).
Marty menjelaskan, KBRI di Damaskus telah melakukan pengecekan mengenai kabar dua WNI yang tewas melalui kantor polisi setempat, rumah sakit dan pihak berwenang lainnya.
Marty kembali menjelaskan, KBRI di Damaskus awalnya menerima informasi dari seorang TKI bernama Sri Dewi (30) terkait informasi tewasnya dua WNI tersebut.
Sri Dewi ini mendapat informasi tidak langsung, dia menerima kabar dari Ani yang juga seorang TKI yang bekerja di Kota Nabek.
Meski informasi tersebut masih simpang siur, Marty tetap menegaskan pihaknya menanggapi informasi ini secara serius tanpa meremehkan dan meyakini ada kemungkinan informasi itu betul.
Dari data yang diperoleh Kemlu dari Damaskus, pihaknya telah mengurus lima jenazah WNI yang meninggal di Suriah. Dari lima jenazah, empat telah dipulangkan dan satu dimakamkan disana.
"Tetapi kelima WNI tersebut meninggal karena sakit dan kecelakaan kerja, bukan konflik. Misalnya tumor otak, lupus dan kecelakaan jatuh dari apartemen," kata Marty.
Baca Juga: