Sabtu, 8 November 2025

Penembakan di SD Sandy Hook

Motif pelaku penembakan Connecticut masih misterius

Si pelaku, Adam Lanza, diduga menderita gangguan jiwa.

“Kita harus bersatu dan mengambil tindakan berarti untuk mencegah tragedi seperti ini, tanpa mempedulikan politik.”

Di Washington demonstran berkumpul di luar Gedung Putih menuntut pengendalian kepemilikan senjata.

Kaleng berjatuhan

connecticut shooting

Seorang ibu memeluk anaknya di sekolah Sandy Hook, Connecticut

Polisi tiba di sekolah Sandy Hook pada pukul 09:40 waktu setempat (21:40 WIB) pada hari Jumat untuk merespon laporan adanya penembak di kantor sekolah dan satu orang “terluka parah.”

Para saksi mata mengatakan mendengar banyak tembakan dilepaskan, dan seorang saksi yakin “ada 100 peluru yang dimuntahkan.”

Seorang ayah murid Sandy Hook yang anaknya selamat, Richard Wilford, mengatakan suara itu terdengar seperti “kaleng berjatuhan.”

Wilford mengatakan guru kelas anaknya mengunci pintu kelas dan meminta anak-anak berkumpul di sudut hingga polisi datang.

Petugas pemadam kebakaran meminta anak-anak memejamkan mata mereka dan berlari melewati kantor sekolah saat meninggalkan gedung.

Sementara itu belasungkawa mengalir dari para pemimpin dunia.

Dari Prancis, Presiden Francois Hollande dalam pernyataan terbuka untuk Presiden AS Barack Obama mengatakan ia sangat “kaget.”

Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan, “Sangat menyedihkan saat mengingat mereka yang anak-anaknya direnggut.”

Sumber: BBC Indonesia
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved