Gempa di Nepal
Banyak Korban Gempa Nepal Masih Tertimbun Reruntuhan Bangunan
ia menyebut sejumlah wilayah lainnya dilaporkan belum terjangkau lembaga kemanusiaan
Penulis:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Runtuhnya bangunan berupa tower apartemen cukup menyulitkan tim penyelamat mencari korban yang tertimbun.
Misalnya di Kathmandu Tower, dari 375 orang kunjungan jelang terjadinya gempa, baru 325 yang berhasil dievakuasi dari reruntuhan. Sisanya diperkirakan masih tertimbun reruntuhan.
Beberapa titik yang dijangkau oleh tim lembaga kemanusiaan Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU), seperti apartemen di kawasan Distrik Thamel Kathmandu.
"Di lokasi itu masih ada sembilan korban yang tertimbun dan masih ada satu lagi yang belum ditemukan. Dalam tim ini selain tim DRM PKPU juga Tim India Rescue dan Tentara Nasional Nepal," kata Manager Disaster Risk Management (DRM) PKPU Kaimuddin yang berada di Nepal, Sabtu (2/5/2015).
Sementara itu, ia menyebut sejumlah wilayah lainnya dilaporkan belum terjangkau lembaga kemanusiaan setempat maupun internasional. Misalnya wilayah Gurkha.
"Daerah perbukitan, terhambatnya jaringan komunikasi dan akses jalan yang terputus cukup menyulitkan untuk memberikan bantuan," kata Mayin, relawan asal Gurkha yang mendamping relawan PKPU.
Sampai saat ini, kegiatan ekonomi dibeberapa tempat masih belum pulih. Toko dan pusat perbelanjaan belum sepenuhnya beroperasi.
"Gempa susulan yang terjadi dan banyaknya bangunan yang runtuh membuat warga masih khawatir dan memilih mendirikan tenda di luar rumah," kata Kaimuddin.
Data evakuasi korban yang meninggal sementara lebih dari 6200 orang lebih, walau perkiraan pemerintah Kathmandu jauh diatas angka ini.