Jumat, 10 Oktober 2025

Ibadah Haji 2015

Ini Upaya Pemerintah Arab Tingkatkan Keselamatan Jemaah Haji

Jalur pejalan kaki juga diperlebar dan tenda-tenda jemaah juga diganti dengan instalasi fiberglass

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
EPA
Korban berjatuhan dalam insiden Mina 

TRIBUNNEWS.COM, MINA - Di tengah banyaknya kritik terhadap pemerintah Arab Saudi soal keamanan di musim haji ini, upaya untuk meningkatkan keselamatan jemaah haji di Jamarat sebenarnya sudah dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi jauh sebelumnya.

Dikutip dari Huffington Post dan Sydney Morning Herald, upaya tersebut termasuk merancang ulang Jembatan Jamarat, yaitu dengan memperbesar tiga pilarnya dan membangun jembatan tiga tingkat di sekitar pilar-pilar tersebut.

Jalur pejalan kaki juga diperlebar dan tenda-tenda jemaah juga diganti dengan instalasi fiberglass, demi memperbesar area sehingga jumlah jemaah haji yang masuk dan keluar untuk melakukan ritual lempar jumrah dapat ditambah lagi.

Tak hanya pengembangan infrastruktur, menurut Sydney Morning Herald, pemerintah pun sudah memberlakukan beberapa aturan baru dan mengerahkan lebih dari 100 ribu petugas kepolisian untuk mengawasi arus rombongan jemaah haji.

Keberadaan petugas kepolisian itu didukung pula oleh ribuan kamera pengawas, yang dipasang agar pihak berwajib dapat segera dikerahkan pada titik-titik yang dipantau bermasalah.

Upaya juga dilakukan dengan mengendalikan jumlah jemaah haji tiap tahun, yaitu memberlakukan sistem kuota untuk rombongan jemaah dari tiap negara.

Menurut sebuah laporan penelitian, seluruh upaya pemerintah yang dijalankan sejak 1992 ditotal memakan biaya setara sekitar Rp 4,4 ribu triliun.

Namun, melihat dua kejadian mematikan sudah terjadi dalam satu musim ini, banyak media yang kemudian mempertanyakan sudah cukup atau tidakkah upaya pemerintah Arab Saudi itu. (Sydney Morning Herald/Huffington Post)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved