Senin, 22 September 2025

Presiden Duterte mengusir seluruh diplomat Uni Eropa dalam 24 jam

Dalam pidato pedas yang sarat kata-kata kasar, Presiden Filipina Rodrigo Duterte menuduh Uni Eropa mencampuri urusan negeri itu.

Kebijakan Duterte dalam melancarkan pembunuhan di luar hukum dalam perang melawan narkoba memicu kecaman internasional yang meluas.

Polisi Filipina mengatakan bahwa sejak Duterte berkuasa tahun lalu, para petugas polisi telah menewaskan lebih dari 3.850 orang dalam operasi anti-narkoba.

Sebelumnya pada hari Kamis kemarin, presiden menggeser peran polisi dari kepemimpinan dalam perang obat terlarang. Duterte menggantikannya dengan Badan Pemberantasan Obat-obatan Terlarang menyusul penculikan dan pembunuhan terhadap seorang pebisnis Korea oleh petugas polisi dalam sebuah operasi anti-narkoba.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan