4 Isu Utama yang Menjadi Sorotan dalam Sidang Umum PBB: Palestina hingga Perjanjian Paris
Inilah 4 isu utama yang akan menjadi sorotan dalam Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo juga akan menyampaikan pidatonya.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Para pemimpin dunia, termasuk Presiden Prabowo Subianto, akan berkumpul di New York untuk menghadiri Sidang Umum (General Debate) Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang dibuka pada Selasa (23/9/2025).
Majelis Umum PBB adalah salah satu dari enam badan utama PBB, yang berfungsi sebagai badan musyawarah, pembuat kebijakan, dan perwakilan utamanya.
5 badan utama PBB lainnya yakni Sekretariat PBB, Mahkamah Internasional (ICJ), Dewan Keamanan PBB, Dewan Ekonomi dan Sosial PBB serta Dewan Perwalian PBB.
Sidang umum, yang tahun ini merupakan edisi ke-80, akan menampilkan pidato dari 193 negara anggota serta dua negara pengamat, yaitu Takhta Suci dan Palestina.
Namun, perwakilan Palestina diperkirakan hanya akan berpartisipasi melalui tautan video.
Hal ini karena Departemen Luar Negeri AS menolak memberikan visa bagi pejabat Otoritas Palestina, termasuk Presiden Mahmoud Abbas.
Mengutip Euronews, berikut empat isu utama yang menjadi sorotan dalam Sidang Majelis Umum PBB tahun ini.
1. Palestina
Pengakuan Negara Palestina diperkirakan menjadi salah satu topik terbesar Sidang Umum PBB tahun ini.
Isu ini muncul di tengah meningkatnya tekanan global terhadap Israel atas perang di Gaza, yang segera memasuki tahun kedua, serta krisis kemanusiaan yang mengerikan.
Sebagian besar komunitas internasional juga mengecam rencana Israel memperluas permukiman di Tepi Barat, karena dianggap ilegal menurut hukum internasional.
Sebagai respons, sejumlah negara termasuk Prancis, Belgia, dan Malta diperkirakan akan secara resmi mengakui kenegaraan Palestina pada sidang hari Senin, demi menjaga harapan solusi dua negara tetap hidup.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer juga meresmikan langkah tersebut dalam sebuah inisiatif persemakmuran terkoordinasi pada Minggu (21/9/2025), yang melibatkan Australia dan Kanada.
Baca juga: Menteri HAM Akui Atmosfer Positif Jelang Pidato Presiden Prabowo di Sidang PBB
Dalam pernyataan terpisah, ketiga negara itu mengumumkan pengakuan penuh dan tanpa syarat terhadap Palestina, meski mendapat penolakan dari AS dan Israel.
Portugal juga telah secara resmi mengakui Palestina pada Minggu, menjelang sidang dimulai.
Langkah ini kemungkinan akan menuai kritik keras dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang dijadwalkan berpidato di Sidang Umum PBB pada Jumat.
2. Sanksi terhadap Iran
Sumber: TribunSolo.com
Presiden Prabowo Tampil Urutan Ketiga Pidato di Sidang Umum PBB |
![]() |
---|
Pengakuan Barat Membingungkan Israel dan Mengacaukan Perhitungan Netanyahu |
![]() |
---|
Komentar Pertama AS Terkait Pengakuan Sekutunya Terhadap Negara Palestina |
![]() |
---|
Prabowo Pidato di Sidang Umum PBB usai Trump dan Presiden Brazil, Ini yang Bakal Disampaikan |
![]() |
---|
Prancis Diperkirakan Segera Umumkan Pengakuan Resmi Negara Palestina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.