Wanita Korea Utara Kumpulkan Uang Hadiah Bagi Orang yang Berhasil Bunuh Kim Jong Un
Seorang wanita asal Korea Utara sedang mengumpulkan dana untuk digunakan sebagai hadiah bagi orang yang bisa membunuh Kim Jong Un.
Editor:
Adi Suhendi
Sudah berapa banyak uang yang dikumpulkan Lee dari hasil donasi pelanggan? Sejauh ini jumlahnya mencapai 3,3 juta won atau sekitar Rp 40 juta.
Ide mencari donasi ini sebenarnya sudah muncul sejak 2014, tetapi belum dilaksanakan hingga Otto Warmbier, mahasiswa AS yang pernah dipenjara di Korea Utara, meninggal dunia pada Juni lalu.
Warmbier dipenjara di dekat bekas tempat tinggal Lee di Pyongyang karena dituduh mencuri spanduk propaganda dan meninggal dunia enam hari setelah tiba di kampung halamannya, Ohio dalam kondisi koma.
Lee mengatakan, memang tak semua orang sepakat dengan kampanye yang digelar di restoran miliknya itu. Bahkan beberapa pelanggan setia memilih untuk memboikotnya.
Lee juga mengenang beratnya kehidupan di Korea Utara. Saat berusia 10 tahun, dia dan keluarganya dipindahkan ke sebuah kamp di provinsi Ryangganag.
Di sana Lee dan keluarganya mengalami kelaparan, pemukulan, dan kerja ekstra keras.
Kondisi itu membuatnya di kemudian hari kerap mencoba untuk bunuh diri.
Akhirnya, keluarga Lee yang tak tahan dengan penderitaan nekat menyeberangi Sungai Amur memasuki wilayah China.
Setelah berbulan-bulan berjalan kaki akhirnya mereka menemukan cara untuk tiba di Korea Selatan.
Setelah sukses dengan restorannya, Lee tak lupa dengan rekan-rekan sebangsanya.
Salah satunya adalah mempekerjakan para perempuan Korea Utara di restoran itu.
Selain membuka restoran, Lee juga mengajar bahasa Inggris untuk para pengungsi Korea Utara untuk membantu mereka berintegrasi dan mempelajari ulang sejarah setelah seumur hidup mereka hanya mengetahui propaganda pemerintah.
Penulis: Ervan Hardoko
Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: Wanita Korut Kumpulkan Uang Hadiah untuk Pembunuh Kim Jong Un