Tiga Skenario Perang Korea Utara dengan Jepang dan Amerika Serikat Versi Pyong Jiniro
Perang antara Korea Utara (Korut) dengan Jepang dan Amerika Serikat (AS) sudah semakin dekat.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perang antara Korea Utara (Korut) dengan Jepang dan Amerika Serikat (AS) sudah semakin dekat.
Setidaknya ada tiga skenario yang muncul menurut Pyong Jiniro, ahli Korea Utara yang juga Pemred majalah Korea Report baru-baru ini.
"Korut melihat Jepang hal yang kecil. Mereka hanya melihat AS dan maunya menghancurkan AD," kata Pyong minggu lalu.
Terhadap Jepang, Korut bisa dengan mudah melemparkan bom di atas wilayah Jepang, meledakkan di udara dan membuat sinyal gelombang dan segala terkait elektronik dan elektrik Jepang berantakan.
Baca: Pameran Lukisan Berbau Pornografi di Jepang Menarik Perhatian Pengunjung
"Korut memiliki bom khusus untuk diledakkan di atas udara Tokyo dan sekitarnya. Lalu akan mengganggu sinyal dan elektrik maupun elektronik yang ada di Jepang dengan ledakan tersebut. Namun tak berbahaya bagi manusia," kata dia.
Bukan itu saja, kemampuan senjata kimia dan biologi serta gas mematikan Korut juga bisa dikerahkan untuk segera membuat panik dan meninggal warga Jepang.
"Tapi paling utama Korut melihat ancaman mendasar dari AS selama ini sehingga membuat Korut gusar," ungkapnya.
Skenario pertama serangan AS dan Korut diperkirakan akan muncul di tahun 2017 ini.
Baca: Mulyadi Harus Ekstra Hati-hati dan Teliti Menjahit Pakaian Besan Presiden
"Skenario kedua muncul tanggal 1 Januari atau awal tahun depan baik dari AS maupun Korut sehingga serangan mendadak itu membuat perang muncul," kata dia.
Kemungkinan ketiga menurut Pyong setelah Olimpiade dilakukan Korut bukan Maret tahun depan.
"Setelah Olimpiade di Pyongyang bulan Maret tahun depan, kemungkinan AS akan menyerang Korut atau pun sebaliknya sehingga muncul perang saat itu," ujarnya.
Dengan demikian suasana tegang diperkirakan akan muncul dalam waktu dekat ini.