Rabu, 17 September 2025

Yu Yanagisawa akan Kerja Sama dengan Perusahaan Jepang Kembangkan Penemuannya

Kaca pecah tak perlu dibuang, bisa disambung lagi secara alamiah, kembali pulih seperti tidak pecah.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Yu Yanagisawa (33), peneliti Universitas Tokyo dan eksekutif CellFiber Co.Ltd kelahiran Shizuoka. 

"Sampai saat ini belum ada dari pihak konstruksi. Namun dari pihak lain karena sudah muncul di berbagai media sudah ada yang mulai menghubungi kami untuk melihat kemungkinan bisnisnya lebih lanjut," jelas dia.

Bagaimana kalau kerja sama dengan peneliti lain dari Universitas lain di Jepang agar lebih cepat sempurna?

Baca: Misteri Kematian Aiptu Made Suanda Terkuak, Dia Dibunuh Tiga Orang, Satu di Antaranya Perempuan

"Wah mungkin agak sulit ya. Jangankan dengan universitas lain, di dalam universitas saja antar laboratorium bersaing ketat dan tampaknya sulit untuk bekerjasama. Jadi ya satu-satunya cara dengan kerja sama bersama para perusahaan Jepang yang mungkin bisa berguna bagi usahanya di kemudian hari," ungkapnya.

Penemuan Yanagisawa ini menjadi satu penemuan baru yang sangat penting di dunia di masa mendatang.

Itulah yang dilakukan Yu Yanagisawa bersama timnya antara lain Profesor Takuzo Aida yang juga bekerja di badan penelitian milik pemerintah yang sangat terkenal, Riken.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan