Selasa, 16 September 2025

Sampah imbas banjir Jakarta capai 2.000 ton, 95% batang pohon dan rumpun bambu

Banjir di Jakarta mulai surut, petugas maupun warga mulai berkutat dengan pembersihan lumpur dan sampah. Hingga Kamis siang saja sampah yang

"Yang terpenting adalah dikarbolisasi, jadi kawasan itu harus (diberi) disinfektan, jangan sampai menimbulkan penyakit," kata Adji.

Adji menambahkan, akan dilakukan pula upaya perbaikan sarana dan prasarana. "Misalnya ada taman yang rusak, jalan yang rusak."

Seperti diberitakan, intensitas hujan ekstrim di wilayah Bogor pada Senin (08/02) menyebabkan tinggi permukaan air di Bendung Katulampa mencapai 240 centimer dengan status siaga 1. Imbasnya, beberapa wilayah di bantaran Sungai Ciliwung banjir.

Berdasar data BPBD Jakarta, Banjir terparah terjadi di kawasan Jakarta Timur, dimana 11 kelurahan, 12 kecamatan dan 40 RW tergenang.

Sementara di Jakarta Selatan, 30 RW di 10 kelurahan dan 6 kecamatan mengalami banjir. Di Jakarta Barat, hanya 1 RW yang mengalami banjir.

Akibat banjir yang melanda beberapa kawasan, 11.824 jiwa terpaksa mengungsi. Pengungsi terbanyak berada di Rawajati, Jakarta Selatan, dengan jumlah 2000 jiwa.

Banjir dan longsor mengancam hingga pekan depan

Di sisi lain, Kendati mulai menyusut, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menegaskan bahwa banjir masih mengancam ibu kota lantaran Indonesia masih diguyur hujan hingga Maret mendatang.

"Potensi bencana banjir, longsor dan puting beliung juga akan meningkat," tegasnya.

Badan Meteorologi, KIimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan berintensitas tinggi akan berlangsung hingga Maret 2018 mendatang, dimana puncak hujan terjadi selama Februari 2018.

"Saat ini Wilayah Indonesia masih berada pada periode musim hujan. Kondisi ini dipengaruhi dari angin baratan yang cukup kuat sejak Januari 2018 dan diprakirakirakan hingga Maret 2018 wilayah Indonesia masih berada pada periode puncak musim hujan," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulis.

Dia melanjutkan, saat ini wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi memasuki puncak musim hujan, sehingga berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat hingga sepekan kedepan.

Potensi hujan lebat dan angin kencang lebih dari 20 knot berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, meliputi Laut Cina Selatan, Laut Natuna, Riau, Kepulauan Riau, Laut Jawa, Laut Banda, Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah, NTB, dan Laut Arafuru.

Menurutnya, potensi angin kencang ini berdampak pada peningkatan gelombang laut dengan tinggi gelombang mencapai 2.5-6 meter di Perairan Utara Kepulauan Anambas, Natuna, Perairan Utara Singkawang, Laut Cina Selatan, dan Laut Natuna Utara.

Untuk itu, Dwikorita mengimbau masyarakat mewaspadai potensi terjadinya genangan, banjir, dan tanah longsor.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan