Sampah imbas banjir Jakarta capai 2.000 ton, 95% batang pohon dan rumpun bambu
Banjir di Jakarta mulai surut, petugas maupun warga mulai berkutat dengan pembersihan lumpur dan sampah. Hingga Kamis siang saja sampah yang
Imbas dari cuaca ekstrim dan hujan lebat pula berdampak pada tanah longsor di beberapa lokasi. Sutopo pula mengatakan bahwa potensi longsor di pulau
Lima orang dilaporkan meninggal akibat tertimbun longsor di Cijeruk Bogor. Sementara 1 orang tewas akibat longsor di Tangerang, di area Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sutopo memperkirakan longsor di Pulau Jawa akan meluas ke di daerah-daerah yang memiliki topografi pegunungan, perbukitan dan di lereng-lereng tebing yang di bawahnya banyak permukiman.

Wilayah ini memanjang di Jawa bagian tengah hingga selatan
"Dari peta potensi longsor pada Februari 2018, wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur adalah daerah yang memiliki potensi paling banyak dari ancaman longsor," jelas Sutopo.
Adapun daerah rawan longsor tinggi di Jawa Barat meliputi Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Bandung Barat, Bandung Selatan, Purwakarta, Garut, Sumedang, Kuningan, dan Tasikmalaya.
Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat 80.1 % dari 558 kecamatan di Jawa Barat tergolong rawan bencana tanah longsor.
Sedangkan di Jawa Tengah terdapat di Kabupaten Banjarnegara, Cilacap, Purwokerto, Purworejo, Pekalongan, Temanggung, Semarang, Karanganyar, Tegal, Wonogiri, Magelang, Purbalingga dan Boyolali.
Di Jawa Timur terutama di Kabupaten Ponorogo, Trenggalek, Malang, Pacitan, Mojokerto, Jember, Banyuwangi dan lainnya.
Selama tahun 2018, telah terjadi 275 bencana yang menyebabkan 30 jiwa meninggal dan hilang, 66 jiwa luka, 153.183 menderita dan mengungsi,
Sementara, 10.254 unit rumah rusak, terdiri dari 1.315 unit rusak berat, 2.801 unit rusak sedang dan 6.138 unit rusak ringan, dan 92 bangunan fasilitas umum rusak.
Bencana longsor adalah bencana yang paling banyak menimbulkan korban jiwa meninggal dunia.