Kamis, 28 Agustus 2025

Pemakaman Razan Al Najjar Relawan Medis yang Ditembak Sniper Israel, Ayah Ungkap Kenangan Sang Putri

Terlalu lelah untuk mencucurkan air mata lagi, Sabreen al-Najjar mengingat terakhir kali dia melihat putrinya, Razan, hidup.

Editor: Suut Amdani
Kolase Tribunnews
Razan Al Najjar 

Sebuah hashtag dalam bahasa Arab yang diterjemahkan menjadi "Malaikat Mercy" mengacu pada Razan secara luas digunakan di Twitter, dengan pengguna dari seluruh dunia mengutuk pembunuhannya.

"Tenaga medis adalah #NotATarget!" Nicolay Mladenov, koordinator khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, mengatakan dalam sebuah posting di Twitter, menambahkan bahwa Israel perlu "mengkalibrasi penggunaan kekuatannya".

Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kematian Razan sementara juga menyalahkan Hamas, yang menjalankan Jalur Gaza, karena "secara metodis menempatkan anak-anak dan wanita muda di garis depan gangguan kekerasan untuk bertindak sebagai perisai manusia untuk realisasi tujuan Hamas ".

Kembali di Khuza'a, sebelum tubuh Razan tiba untuk pemakaman, ayahnya mengulurkan rompi medisnya yang berlumuran darah.

"Ini adalah senjata Razan," katanya kepada para kru TV lokal di luar rumahnya.

Dia mengosongkan kantong rompi, mengambil kasa dan perban.

"Ini senjatanya," ulangnya.

(Tribun Lampung/wakos reza gautama)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul 'Ini Senjata Anakku' Kesaksian Orangtua Razan Al Najjar, Perawat yang Ditembak Mati Tentara Israel

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan