Rabu, 17 September 2025

Tunangan Khashoggi Tuntut Pelaku Pembunuhan Jurnalis Arab Dihadapkan di Pengadilan

Linangan air mata berlinang saat Cengiz mengisahkan Khashoggi telah menyampaikan kecemasan mengenai kunjungannya ke konsulat Arab Saudi

Screen Capture NHK
Tunangan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi, Hatice Cengiz 

Sementara tim lain pergi menuju hutan Belgrave di Yelova yang berada di dekat konsulat untuk mengintai daerah tersebut.

Keesokan harinya, 15 orang warga Arab Saudi yang tergabung dalam satu tim bertemu di konsulat antara pukul 09.50 hingga 11.00 waktu setempat.

Erdogan menyebutkan tim tersebut mengeluarkan 'hard disk' CCTV konsulat dan memanggil Kashoggi bahwa ada pertemuan di konsulat hari itu.

Kashoggi sendiri diketahui tiba di konsulat pada pukul 13.08 dan tidak pernah terlihat lagi.

Lima jam setelah itu, tunangan Kashoggi melapor pada pihak berwenang bahwa jurnalis Washington Post ini telah ditahan atau bahkan berada dalam situasi buruk.

Dalam pidatonya, Erdogan menyebut Kashoggi adalah korban dari pembunuhan mengerikan dan mengatakan tidak seharusnya ditutup-tutupi.

Baca: Jamal Khashoggi Hilang Tanpa Jejak, Ini Dugaan Kriminolog dan Ahli Forensik Turki

"Aku tidak meragukan ketulusan Raja Salman. Telah dikatakan, investigasi independen perlu dilakukan. Ini adalah pembunuhan politik," ujar Erdogan.

Ia menambahkan kematian Kashoggi telah direncanakan secara teliti.

Erdogan sendiri tidak mengatakan apakah ada rekaman pembunuhan Kashoggi atau tidak.

Juga tidak menyalahkan Pangeran Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman.

Sebaliknya, Erdogan mengatakan Turki hanya akan puas jika semua pelaku dihukum.

"Mencoba menyalahkan beberapa anggota komunitas intelijen tidak akan memuaskan kami atau komunitas internasional. Akan memuaskan jika semua pelaku yang bertanggung jawab atas kasus ini dihukum," kata Erdogan.

Penjelasan Erdogan ini tentu saja berbeda dengan pengakuan Arab Saudi yang mengatakan Kashoggi tewas dalam baku hantam.

Arab Saudi mengatakan 18 warga Arab Saudi telah ditangkap dan beberapa pejabat tinggi intelijen dipecat atas kasus pembunuhan Kashoggi.

Baca: Kesaksian Sopir Pengantar : Tim Pembunuh Jamal Khashoggi Ceria dan Minum Miras usai Mengeksekusi

Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi mengungkapkan Kashoggi telah keluar dari konsulat dalam keadaan hidup.

Namun, pada Sabtu (20/10/2018) lalu, pemerintah Arab Saudi menyebutkan Kashoggi tewas dalam baku hantam yang terjadi di konsulat. (NHK/Aljazeera/AP/AFP)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan