Dokumen Rahasia Setebal 8,5 Juta Halaman Ungkap Tak Ada Bukti Perbudakan Wanita oleh Tentara Jepang
Dalam laporan hasil survei, penyelidikan dan penelitian di AS, terungkap tidak ada bukti perbudakan wanita yang dilakukan tentara Jepang.
"Dengan bukti dari penyelidikan kuat oleh AS tersebut, adanya klaim bahwa dalam perbudakan seksual dan adanya paksaan mengambil 20 juta wanita, perlu ditarik dan direhabilitasi," tulis wartawan Sankei itu.
Menurut wartawan AS Michael Yon, AS harus mencari upaya agar klaim tersebut dapat dilakukan penarikan pada kongres dan melakukan resolusi kecaman Jepang pada PBB.
Survei dimulai pada tahun 2000 untuk secara menyeluruh mengungkapkan informasi tentang kejahatan perang antara Jepang dan Jerman dalam Perang Dunia II.
Pentagon, Departemen Luar Negeri, Central Intelligence Agency (CIA), memeriksa dokumen resmi yang tidak dipublikasikan itu di Biro Investigasi Federal (FBI) yang mengungkapkan dokumen berkaitan dengan kejahatan perang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/patung-jugun-ianfu-wanita-perbudakan-di-korea.jpg)