Selasa, 11 November 2025

Konflik Pakistan-India: India menuntut Pakistan bebaskan pilot yang pesawatnya ditembak jatuh

Pakistan mengatakan telah menembak jatuh dua pesawat tempur India di tengah ketegangan yang terus meningkat menyusul gelombang kekerasan baru

"Kami tidak ingin menempuh jalur peperangan," katanya.

javascript:void(0)


Juru bicara Kementerian Urusan Eksternal India, Raveesh Kumar, membenarkan bahwa India telah kehilangan pesawat tempur MiG-21 beserta pilotnya.

Dia juga mengatakan pesawat India telah menembak jatuh sebuah pesawat tempur Pakistan dan pasukan darat India telah menyaksikan jatuhnya pesawat itu di wilayah Pakistan. Adapun Pakistan membantah pesawatnya jatuh.

Apa yang dikatakan India dan Pakistan?

Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, menyampaikan pidato yang disiarkan stasiun televisi guna menanggapi eskalasi konflik dengan India.

Menurutnya, kedua negara tidak boleh salah perhitungan, mengingat persenjataan yang mereka miliki. Kedua negara sama-sama memiliki teknologi nuklir.

"Kita harus duduk dan bicara," ujarnya.

"Jika kita membiarkan ini terjadi, kendalinya bukan lagi terletak pada saya dan Narendra Modi," sambungnya, merujuk perdana menteri India.

Dia menambahkan, "Aksi kami hanya membiarkan mereka tahu bahwa sebagaimana mereka telah melanggar wilayah kami, kami juga bisa masuk ke wilayah mereka."

Modi belum berkomentar, namun laporan-laporan di India menyebutkan dia telah menemui para petinggi keamanan dan intelijen guna membahas situasi terkini.

Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj, menekankan negaranya akan bertindak "dengan tanggung jawab dan mengekang diri".

"India tidak ingin melihat eskalasi situasi ini lebih lanjut," cetusnya usai berjumpa dengan menlu Rusia dan Cina.

Wartawan BBC di Delhi, Soutik Biswas, mengatakan tantangan bagi kedua negara saat ini adalah meredakan eskalasi sebelum semuanya menjadi lepas kendali. Karena India dan Pakistan merupakan kekuatan nuklir, konflik baru apa pun di antara kedua negara itu telah menciptakan masalah baru.

Kashmir adalah masalah peka bagi India dan Pakistan sejak kemerdekaan, di mana wilayah tersebut dibagi menjadi zona di bawah Pakistan dan India, di samping Cina.

Sumber: BBC Indonesia
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved