Minggu, 7 September 2025

Cekcok, Pria Ini Habisi Istri, Simpan Jasad di Kulkas Selama 106 Hari dan Pergi dengan Wanita Lain

Cekcok, Pria Ini Habisi Istri, Simpan Jasad di Kulkas Selama 106 Hari dan Pergi dengan Wanita Lain

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Daryono
Stan Derwin Brown Law Office, LLC
Ilustrasi - Cekcok, Pria Ini Habisi Istri, Simpan Jasad di Kulkas Selama 106 Hari dan Pergi dengan Wanita Lain 

Dilansir Tribun Pekanbaru, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (30/6) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Saat itu, ARH dan istrinya sedang berada di dalam kamar rumah mereka di Jalan Toman, Kelurahan Muara Fajar Barat, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.

Mereka berdua sedang bermain handphone.

Dua anak mereka, masing-masing usia 5 tahun dan 2,5 tahun juga ada di dalam kamar.

Singkat cerita, ARH dan istrinya terlibat cekcok mulut.

Baca: Pemerkosaan dan Pembunuhan Karyawati di Sumut, Pelaku Masih 14 Tahun

ARH mengaku dia hanya mencoba bertanya, kenapa sikap sang istri berubah akhir-akhir ini.

Terlebih istrinya seakan menutupi sesuatu.

ARH dilarang mengangkat telepon atau membuka handphone sang istri. Ia pun cemburu dan curiga ada sesuatu.

"Dia mengancam, dia bilang kalau ada masalah jangan pernah lapor sama orangtua saya. Langsung dia pegang mulut saya. Saya bilang jangan bercanda dek," sebutnya.

"Saya bilang aku cuma nanya kenapa kok handphone kamu tidak boleh dipegang. Ada telepon kamu langsung emosi nggak boleh diangkat. Saya curiga beberapa bulan ini, tingkahnya sering aneh-aneh," sambung dia.

Akhirnya kata dia, mereka berdua berkelahi, sempat saling cekik.

ARH (25) tersangka pembunuhan terhadap istri sendiri dihadirkan saat ekspose di Mapolresta Pekanbaru, Selasa (2/7/2019).
ARH (25) tersangka pembunuhan terhadap istri sendiri dihadirkan saat ekspose di Mapolresta Pekanbaru, Selasa (2/7/2019). (Tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir)

ARH mengaku dia hanya mencoba bertanya, kenapa sikap sang istri berubah akhir-akhir ini.

Terlebih istrinya seakan menutupi sesuatu.

ARH dilarang mengangkat telepon atau membuka handphone sang istri. Ia pun cemburu dan curiga ada sesuatu.

"Dia mengancam, dia bilang kalau ada masalah jangan pernah lapor sama orangtua saya. Langsung dia pegang mulut saya. Saya bilang jangan bercanda dek," sebutnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan