Sabtu, 23 Agustus 2025

Bajak Bus Pakai Pistol Mainan, Pria Ini Malah Tewas Ditembak

Seorang pria di Rio de Janeiro, Brasil, nekat membajak sebuah bus dengan bermodalkan pistol mainan.

Editor: Sugiyarto
AFP PHOTO / RICARDO CASSIANO / AGENCIA O DIA via Kompas.com
Foto yang dirilis media Agencia o Dia, yang menunjukkan pelaku pembajakan bus di Rio de Janeiro, Brasil, sebelum ditembak mati petugas, Selasa (20/8/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Seorang pria di Rio de Janeiro, Brasil, nekat membajak sebuah bus dengan bermodalkan pistol mainan.

Ia pun sempat menyandera sebanyak 31 penumpang. Drama pembajakan ini dimulai pada Selasa pagi (20/8/2019), sekitar pukul 05.30 waktu setempat.

Pelaku pun membajak bus di sebuah jembatan yang menghubungkan kota Rio de Janeiro dengan kota Nitero, saat lalu lintas sibuk.

Pelaku juga dilaporkan membawa jeriken bensin.

Setelah drama penyanderaan beberapa jam, polisi terpaksa menambak mati pelaku.

Sekitar 31 penumpang sempat terjebak selama empat jam sebelum polisi dapat membebaskan mereka. Semua sandera dapat keluar tanpa cedera.

Baca: Remaja Membajak Bus Transjabodetabek, Nekat Naik Atap dan Hampir Terjepit Saat Lewati Underpass

Enam penumpang lainnya, terdiri dari empat wanita dan dua pria, sempat lebih dulu dibebaskan.

Seorang juru bicara polisi militer mengatakan pria itu ternyata membawa senjata mainan.

"Tindakan yang diperlukan diambil penembak jitu untuk menetralkan (pembajak) dan menyelamatkan orang-orang di bus. Dia (pembajak) tewas di tempat kejadian," kata juru bicara itu.

Polisi bersenjata berat, termasuk personel militer dan penembak jitu telah ditempatkan di sekitar bus saat dilakukan negosiasi dengan pelaku pembajakan, yang identitasnya belum dirilis.

Dalam siaran langsung yang disiarkan televisi, sejumlah mobil ambulans telah disiagakan di dekat bus, yang siap menerima para sandera saat mereka dibebaskan satu demi satu.

Baca: Sopir Italia membajak dan membakar bus sekolah yang ditumpangi anak-anak

Dilansir AFP, pelaku dilaporkan menaiki bus sekitar pukul 05.30 pagi dan mulai mengancam para penumpang.

"Pelaku mengatakan bus sedang dibajak dan tidak meminta barang-barang kami," kata Hans Moreno, salah seorang penumpang bus yang dibajak, kepada stasiun televisi, Globo TV.

"Dia (pelaku) terlihat sangat tenang dan tak banyak berbicara," tambahnya.

Sementara penumpang lainnya, Walter Freire, mengaku sempat berpikir bahwa dirinya akan mati.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan