Konflik Rusia Vs Ukraina
Siaga Tinggi, NATO Kerahkan Jet-Jet Tempur Saat Rusia Bombardir Ukraina Pakai Rudal dan Drone
Militer Polandia mengatakan jet tempur dan pesawat peringatan dini menanggapi serangan di lokasi-lokasi di negara tetangga Ukraina.
Siaga Tinggi, NATO Kerahkan Jet-Jet Tempur Saat Rusia Bombardir Ukraina Pakai Rudal dan Drone
Ringkasan Berita:
- Polandia, negara NATO, menetapkan siaga tinggi dan mengerahkan jet-jet tempur untuk mengamankan wilayah mereka saat Rusia membombardir negara tetangga mereka, Ukraina.
- Serangan Rusia di Ukraina menyasar pusat-pusat energi di saat musim memasuki musim dingin yang membekukan pakai rudal dan drone
- Manuver Polandia dan NATO atas serangan Rusia ke Ukraina masih berupa tindak pencegahan. NATO memiliki pasal 5 yang membuat seluruh anggota aliansi bisa terlibat membantu anggota lain.
TRIBUNNEWS.COM - Polandia, anggota NATO, pada Kamis (30/10/2025) dilaporkan mengerahkan jet tempur untuk mempertahankan wilayah udaranya.
Manuver Polandia ini terjadi saat Rusia melancarkan serangan rudal dan pesawat tak berawak terhadap infrastruktur penting Ukraina Rabu malam hingga Kamis dini hari.
Baca juga: Polandia Siaga, Siap Tembak Jatuh Pesawat Jet Rusia yang Langgar Wilayah Udara
Militer Polandia mengatakan jet tempur dan pesawat peringatan dini menanggapi serangan di lokasi-lokasi di negara tetangga Ukraina.
Polandia juga mengaktifkan "status siaga tertinggi" bagi pertahanan udara dan sistem radar berbasis darat negara tersebut.
Konteks Peristiwa
Serangan Rusia terhadap Ukraina secara teratur mendorong negara-negara NATO, terutama Polandia, untuk melindungi wilayah udara mereka dengan jet tempur.
Drone dan rudal Moskow yang memasuki wilayah udara NATO sejauh ini belum dianggap sebagai serangan terhadap aliansi tersebut.
Negara-negara anggota secara kolektif berkewajiban untuk menanggapi serangan terhadap negara-negara aliansi lainnya berdasarkan Pasal 5 perjanjian pendirian.
Sekitar 20 pesawat nirawak melintasi Polandia bulan lalu, yang oleh beberapa pemimpin Eropa disebut sebagai ujian bagi NATO.
Beberapa negara NATO menyumbangkan jet tempur tambahan ke sisi timur, dekat Rusia, setelah serangan tersebut.
Moskow membantah telah sengaja menargetkan Polandia.
 
Apa yang Perlu Diketahui
Polandia mengatakan responsnya bersifat "pencegahan" dan pasukannya "tetap siap untuk respons segera."
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan Rusia telah melancarkan "serangan gabungan yang kompleks" dengan lebih dari 650 pesawat nirawak dan lebih dari 50 rudal.
Rusia mengatakan telah melancarkan "serangan besar-besaran" dengan senjata presisi jarak jauh dan drone terhadap lokasi-lokasi energi Ukraina, lapangan terbang militer, dan fasilitas-fasilitas yang menopang industri pertahanan Kiev.
Konflik Rusia Vs Ukraina
| Intelijen AS: Putin Makin Ngotot Kuasai Wilayah Ukraina Meski Rusia Sudah Rugi Besar dalam Perang | 
|---|
| Rusia Tuduh Prancis akan Kirim 2.000 Tentara ke Ukraina | 
|---|
| Rusia akan Terapkan Wajib Militer Sepanjang Tahun, Iming-imingi Upah Tinggi dan Tunjangan Khusus | 
|---|
| Trump Tanggapi Uji Coba Rudal Nuklir Rusia: Kami Punya Kapal Selam Nuklir Diparkir di Dekat Mereka | 
|---|
| Wajib Militer di Rusia: Perekrutan Sepanjang Tahun, Pria 18 Tahun Wajib Dinas Militer 1 Tahun | 
|---|
 
							 
							 
							 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.