Minggu, 7 September 2025
Deutsche Welle

Ramos-Horta: Dunia Saat Ini Berada Dalam Situasi Berbahaya

Dunia saat ini berada dalam waktu yang berbahaya. Terutama di Asia. Demikian dikatakan penerima Nobel Perdamaian, José Manuel Ramos-Horta,…

Eropa dan mantan presiden Barack Obama telah berurusan dengan Iran tentang program nuklirnya. Sekarang kita berada dalam situasi berbahaya dengan Iran. Di sisi lain, saya tidak percaya bahwa dengan sengaja, Presiden Trump atau pemimpin mana pun akan berperang untuk menyelesaikan masalah. Presiden AS tidak dapat memutuskan perang sendiri. Saya belum pernah bertemu Presiden Trump, tetapi saya tahu dia adalah seorang pengusaha, dan pengusaha bukan ideolog, mereka sangat pragmatis. Dia tidak akan berperang karena alasan ideologis. Akan ada banyak gertakan dan ancaman, tetapi saya tidak melihat akan terjadi perang apa pun karena adanya cek dan keseimbangan kelembagaan AS.

Dan dia mengambil inisiatif tergesa-gesa untuk bertemu Kim Jong Un (pemimpin Korea Utara), hal itu menunjukkan bahwa dia bukan seorang ideolog. Trump tahu seberapa jauh dia bisa melangkah. Dan hal yang sama terjadi dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Saya menghormati Presiden Xi Jinping dari Tiongkok. Dalam seluruh situasi ini, kepemimpinan Cina menunjukkan, bagaimana mereka adalah kekuatan global yang dapat diandalkan. Anda melihat cara Presiden Trump berperilaku; Anda melihat cara Presiden Xi Jinping bersikap. Sangat berbeda. Tantangan bagi Cina, cara mereka menangani Hong Kong dan Taiwan, dan saya pikir mereka baik-baik saja, mereka bersikap bijaksana. Cina adalah peradaban tua, mereka telah melewati masa berabad-abad dengan berbagai tantangan dan pengalaman, dan mereka akan menangani Hong Kong dan Taiwan dengan tidak akan ada intervensi perang atau militer oleh Cina.

Tetapi situasi di Hong Kong semakin buruk….

Orang-orang di Hong Kong, mereka juga tahu, bahwa Hong Kong adalah bagian dari Cina. Mereka tahu, kemakmuran mereka sendiri sangat bergantung pada Cina. Hong Kong menjadi semakin tidak penting bagi Cina dalam hal keuangannya. Tetapi juga otoritas Cina harus berbicara kepada orang-orang itu. Mereka adalah kelas menengah, mereka adalah pelajar dan kaum muda tetapi para pemrotes ini juga harus memahami bahwa Hong Kong adalah bagian dari Cina, itu adalah warisan dari Inggris dan memisahkan Cina ketika Hong Kong lemah dan tidak ada pemimpin Cina yang akan menyerahkan wilayah yang ada di sana. Kedua belah pihak harus terlibat dalam dialog.

Sumber: Deutsche Welle
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan