Penyerangan Aramco: Produksi Berkurang Setengah, Harga Minyak Melonjak
Produksi minyak Kerajaan Saudi anjlok 5,7 juta barel satu hari pasca serangan drone terhadap dua fasilitas produksi minyak Aramco,…
Kepala diplomat Washington bahkan menyebut insiden ini sebagai "serangan pasokan energi dunia yang belum pernah terjadi."
Kecamannya ini menimbulkan keraguan akan ekspektasi pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Presiden Iran Hassan Rouhani di Sidang Majelis Umum PBB mendatang, yang diharapkan mampu menurunkan tensi kedua negara dalam beberapa bulan terakhir.
Sumpah Riyadh
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman, menegaskan bahwa "keinginan dan komitmen Saudi sangatlah kuat untuk menggagalkan berbagai agresi teroris semacam ini, dengan apapun konsekuensinya," berdasarkan pernyataan yang dilansir dari kantor berita Saudi.
Kelompok Houthi telah melakukan serangkaian serangan rudal lintas perbatasan dan serangan drone dengan target pangkalan udara Saudi dan fasilitas-fasilitas negara lainnya sebagai bentuk pembalasan pemboman yang selama ini dilakukan pemimpin Riyadh di area mereka di Yaman.
Bulan lalu, Kelompok Houthi juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan di fasilitas likuifaksi gas alam Aramco, di Shaybah.
Drone juga menyerang dua stasiun pompa minyak di jalur pipa utama timur-barat Arab Saudi pada bulan Mei lalu yang menyebabkan kedua stasiun ditutup selama beberapa hari.
Ed: rap/na (AFP, AP, dpa, Reuters)