Hong Kong: Demonstran 18 tahun ditembak peluru tajam usai parade HUT 70 tahun RRC
Seorang demonstran ditembak di tengah protes ribuan orang di Hong Kong Selasa (01/10) melanggar larangan unjuk rasa dalam peringatan 70 tahun
Berdasarkan keterangan Michael Vidler di Vidler & Co Solicitors yang mewakili Veby, proyektil tersebut menghantam kaca mata pelindung yang dikenakan Veby dari jarak sekitar 12 meter. Kuatnya benturan mengakibatkan cedera parah di mata kanannya, luka sayat di dekat mata kanan, yang harus dijahit dan cedera di mata kirinya.
Menurut perkiraan, dokter akan bisa melakukan pemindaian pada mata kanan Veby dalam tujuh hari untuk dapat melakukan penilaian lebih mendetil terhadap tingkat keparahan dari cederanya.
Mengomentari kejadian tersebut, Michael Vidler yang mewakili Vebi mengatakan: "Veby sangat beruntung masih hidup dan jika tidak dilindungi oleh kacamata pelindung, dia pasti sudah mengalami kebutaan karena tembakan tersebut. Pada saat ini, masih tetap ada kemungkin adanya kerusakan penglihatan yang parah."

Perayaan 70 tahun RRC
Di Beijing, China menggelar perayaan besar-besaran untuk menandai 70 tahun berdirinya Republik Rakyat China (RRC).
Pada 1 Oktober 1949, Mao Zedong memproklamirkan RRC di Lapangan Tiananmen, Beijing, setelah pasukan komunis memenangi perang sipil yang berdarah.
Di tempat yang sama, Presiden Xi Jinping menegaskan "tiada kekuatan" yang mampu menggentarkan China.

"Tiada kekuatan yang bisa menghentikan rakyat China dan bangsa ini untuk bergerak maju," cetus Xi.
Keberadaan Xi didampingi oleh dua pendahulunya, Jiang Zemin dan Hu Jintao.
Memakai kacamata hitam, Jiang yang kini berusia 92 tahun duduk diam selagi Xi menyampaikan pidatonya.
Jiang, yang menjabat presiden dari 1993 sampai 2003, jarang tampil di hadapan publik dan kerap dispekulasikan terkait kesehatannya.
Selain Jiang Zemin, Hu Jintao yang tampil dengan rambutnya yang putih. Adalah Hu yang menginspeksi parade militer pada 2009 ketika RRC merayakan hari jadi ke-60.
Pada parade militer kali ini, sebagaimana dipaparkan Kementerian Pertahanan Nasional China, sekitar 15.000 personel, 580 perangkat militer, dan 160 pesawat ikut berpartisipasi.

Beragam persenjataan terbaru China dipamerkan, seperti tank, helikopter, hingga rudal balistik antarbenua DF-41.

Sejumlah pesawat turut meramaikan parade dengan membentuk angka '70' saat terbang melesat di atas Lapangan Tiananmen.
