Dipajang di Galeri Seni, Pisang Dilakban di Dinding Terjual Rp 1,6 M
Dipajang di Galeri Seni, Pisang yang Ditempel di Dinding dengan Lakban Ini Terjual Rp 1,6 M
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Miftah
Sebelumnya, pemilik galeri yaitu Emmanuel Perrotin berkata pada CNN.com bahwa pisang itu merupakan simbol dari perdagangan global, peserta ganda dan alat humor.
Pembeli perlu memahami bahwa tak akan ada instruksi khusus jika pisang itu mulai membusuk.
Menurut pernyataan tertulis dari Galerie Perrotin, seniman pencipta seni pisang itu mendapatkan idenya sekitar satu tahun lalu.
"Saat itu, Cattelan sedang memikirkan patung yag berbentuk seperti pisang."
"Tiap kali ia menjelajah, Cattelan membeli pisang dan menggantungkannya di kamar hotelnya untuk mencari inspirasi."
"Ia membuat beberapa model, pertama dari resin, kemudian peruggu, pengecatan perunggu, hingga akhirnya beralih ke pisang asli saja."

Cattelan terkenal akan seni patungnya.
Salah satu karya seninya yaitu toilet 18 karat yang dihargai 6 juta dollar Amerika atau setara Rp 84 miliar.

Toilet emas itu diberi judul "America", dan telah menjadi bagian dari pemeran Cattelan yang bertajuk "Victory is Not an Option."
Namun, toilet itu sempat membuat geger pada September lalu karena dicuri seseorang.
Toilet emas itu dicuri dari Istana Blenheim di Oxfordshire, Inggris, rumah dimana mantan perdana menteri Winston Churchill dilahirkan.
Toilet yang berfungsi itu hanya dipajang di galeri seni pada 12 September lalu.
Toilet itu tak lagi dipajang beberapa hari setelahnya.
Kemudian, Kepolisian Thames Valley menerima laporan bahwa toilet itu dicuri sekitar jam 5 pagi 14 September 2019.
5 orang kemudian ditangkap atas keterlibatannya dalam pencurian itu.