Pemandangan langit malam terancam ribuan satelit, kata para astronom
Misi meluncurkan ribuan satelit akan dimulai dan para ilmuwan mengatakan langkah ini akan mengganggu astronomi.
Para pakar astronomi memperingatkan penelitian mereka terkait jagad raya akan terganggu karena banyaknya satelit yang akan diluncurkan.
Mulai pekan depan, upaya untuk meluncurkan satelit baru akan dimulai, untuk memudahkan akses internet dari angkasa.
Namun armada pertama satelit yang telah diluncurkan ke orbit oleh perusahaan Amerika, SpaceX, telah mempengaruhi pemandangan langit malam.
Satelit-satelit ini juga memancarkan cahaya putih dan tampak seolah bersaing dengan sinar bintang.
- Gerhana matahari cincin: Masyarakat di berbagai tempat antusias menyaksikan, baru ada lagi di Indonesia pada 2031
- Lima hal yang perlu Anda ketahui tentang 'Super blue blood moon'
- Sekilas tentang bulan super, ketika bulan paling dekat ke Bumi
Para ilmuwan khawatir rencana "konstelasi besar-besaran" satelit ini dapat mengaburkan gambar dari teleskop dan mengganggu pengamatan astronomi.
Dr Dave Clements, pakar astrofisika dari Imperial College London, mengatakan kepada BBC News: "Langit malam adalah pemandangan yang biasa dan yang terjadi di sini adalah tragedi untuk sesuatu yang biasa (kita lihat)."
Perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam peluncuran satelit mengatakan mereka bekerja sama dengan para pakar astronomi untuk meminimalkan dampak peluncuran satelit-satelit ini.
Mengapa begitu banyak satelit yang akan diluncurkan?
Peluncuran satelit ditujukan untuk mendapatkan akses internet dengan kecepatan tinggi.
Tanpa menggunakan kabel lagi, satelit dapat memancarkan akses internet dari ruang angkasa.
Bila banyak satelit yang memancar dari orbit, makan daerah terpencil sekalipun bisa mendapatkan akses.

Saat ini terdapat sekitar 2.200 satelit yang mengitari Bumi.
Namun begitu memasuki tahun baru 2020, proyek perusahaan Amerika SpaceX, akan mengirimkan 60 satelit ke orbit setiap beberapa minggu.
Jumlah total yang akan diluncurkan sampai akhir tahun depan adalah sekitar 1.500 satelit dan pada pertengahan tahun 2020, diperkirakan akan ada 12.000 satelit.