Kamis, 28 Agustus 2025

Virus Corona

Virus Corona Merebak, 81 Orang Tewas, Irak Evakuasi Pelajar yang Masih Berada di Wuhan

Terkait menyebarnya virus corona, pemerintah Irak mengevakuasi para pelajar dari negaranya yang masih berada di Wuhan.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Tangkapan Layar South China Morning Post
Virus corona terbaru yang berasal dari Kota Wuhan, China, baru-baru ini sedang menghebohkan beberapa negara di Asia. 

Diketahui, banyak penduduk meninggalkan kota untuk liburan.

Sementara, penduduk lain bergegas keluar dari kota itu setelah penyegelan di umumkan pada Rabu (22/1/2020) lalu.

Tangkap Layar YouTube KompasTV Kondisi Kota Wuhan Berdasar Penuturan Rio Alfi
Tangkap Layar YouTube KompasTV Kondisi Kota Wuhan Berdasar Penuturan Rio Alfi (Tangkap Layar YouTube KompasTV)

Pemerintah China Kirim 1.200 Tenaga Medis Tambahan

Pemerintah China meningkatkan upaya untuk memerangi epidemi yang berkembang.

Hal itu dilakukan Pemerintah China dengan mengirim 1.200 tenaga medis tambahan ke Wuhan, pusat penyebaran virus corona, untuk meringankan beban tenaga medis di sana.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Tiongkok mengambil langkah untuk mengidentifikasi dan segera mengisolasi kasus-kasus yang diduga sebagai penyebaran virus mematikan ini di kereta api, pesawat terbang, hingga bus.

Beberapa pasien yang terinfeksi dirawat di RS Jinyintan, Wuhan.
Beberapa pasien yang terinfeksi dirawat di RS Jinyintan, Wuhan. (SCMP/Jun Mai)

Langkah tersebut menyusul jumlah kematian akibat virus corona yang meningkat menjadi 41 korban jiwa.

Jumlah orang yang terinfeksi virus corona pun telah mencapai hampir 1.300 orang. 

Pos-pos pemeriksaan pun akan didirikan di tempat-tempat pemberhentian transportasi.

Penumpang dengan dugaan pneumonia akan langsung dilarikan ke pusat medis. 

Komisi Kesehatan China telah mengungkapkan rincian korban persebaran coronavirus, Kamis (23/01/2020) pagi.
Komisi Kesehatan China telah mengungkapkan rincian korban persebaran coronavirus, Kamis (23/01/2020) pagi. (Twitter @ChuBailiang)

NHC menyebutkan, isolasi kasus-kasus yang diduga sebagai penyebaran virus corona harus diikuti oleh desinfeksi kereta, pesawat, maupun bus.

"Semua departemen transportasi harus secara ketat memperkenalkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian termasuk tindakan penyaringan di bandara, stasiun kereta api, terminal bus, dan pelabuhan," kata NHC, seperti yang diberitakan theguardian.com

"Semua staf yang melayani penumpang harus mengenakan masker," sambungnya.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Andari Wulan Nugrahani) (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Epidemi Virus Corona, 5 Juta Penduduk Meninggalkan Kota Wuhan Sebelum Diisolasi

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan