Virus Corona
Tidak Pernah Pergi ke China, Seorang Sopir Bus di Jepang Terinfeksi Virus Corona
Tidak Pernah Pergi ke China, Seorang Sopir Bus di Jepang Terinfeksi Virus Corona
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Miftah
Kekhawatiran atas penyebaran virus di Jepang telah meningkat selama liburan Baru Imlek, yang diperkirakan akan membawa masuknya wisatawan China.
Jepang Kirim Pesawat untuk Evakuasi Warga Negaranya di Wuhan

Jepang mengirim pesawat pertama untuk memulangkan warga negaranya dari Wuhan, China, titik awal virus corona berasal.
Pesawat Boeing 767 yang dioperasikan oleh All Nippon Airways, terbang dari Haneda ke Provinsi Hubei pada Selasa (28/1/2020) untuk mengevakuasi warga negara Jepang yang berada di sana.
Saat berangkat, penerbangan carteran itu akan membawa 20 ribu masker dan 50 set pakaian pelindung.
Pesawat itu dijadwalkan kembali ke Jepang pada Rabu (29/1/2020) pagi membawa 200 warga negara Jepang.
Penerbangan itu melibatkan dokter dan dua perawat untuk pemeriksaan medis.
Mereka yang memiliki gejala seperti demam akan dikirim ke rumah sakit saat mendarat di bandara Haneda Tokyo.
Sementara yang tidak memiliki tanda-tanda virus dapat pulang dan kemudian bekerja atau sekolah.
Namun mereka diimbau untuk menghindari keramaian dan mengukur suhu mereka dua kali sehari.
UPDATE PASIEN VIRUS CORONA
Berikut adalah update data pasien penderita virus corona yang tersebar di seluruh dunia.
Berdasarkan data ArcGIS yang dihimpun dari WHO, CDC, NHC dan Dingxiangyuan, hingga Rabu, 29 Januari 2020 pukul 8.15 WIB, tercatat sudah ada 5.578 kasus virus corona yang terkonfirmasi dengan rincian sebagai berikut:
Baca: Video Momen Nenek 87 Tahun di Wuhan Sembuh dari Virus Corona & Keluar Ruang Isolasi, Disambut Meriah
Daratan China: 5.494
Thailand: 14
Hong Kong: 8
Taiwan: 8
Jepang: 7
Macau: 7
Singapura : 7
Australia: 5
AS: 5
Perancis: 4
Jerman: 4
Malaysia : 4
Korea Selatan: 4
Kanada: 2
Vietnam: 2
Kamboja: 1
Nepal: 1
Sri Lanka: 1
Sementara itu, pasien meninggal dunia berjumlah 131 orang yang semuanya berasal dari China.
Hubei memiliki jumlah kematian terbanyak dengan 125 orang, diikuti Henan, Beijing, Shanghai, Hainan, Heilongjiang, Hebei masing-masing satu meninggal dunia.
Sedangkan, pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona berjumlah 107 orang.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)