Selasa, 9 September 2025

Virus Corona

UPDATE Virus Corona: 362 Orang Meninggal, 17.387 Positif Terinfeksi, 487 Orang Dinyatakan Sembuh

Jumlah korban meninggal dunia akibat merebaknya virus corona terus bertambah. Berikut rincian daftar pasien di seluruh dunia.

Editor: Ifa Nabila
SCMP/Xinhua
Tim medis memberikan kode kepada salah satu pasien virus corona. Dokter di Kota Wuhan mengisahkan bagaimana suka duka mereka dalam merawat pasien yang positif terkena virus. 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah lorban meninggal dunia akibat merebaknya virus corona terus bertambah.

Dikutip dari thewuhanvirus.com, virus yang muncul pertama kali di Kota Wuhan, China ini telah menewaskan 362 orang.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari sebelumnya 304 orang pada Minggu (2/2/2020).

Virus yang mirip dengan Sindrom Pernapasan Akut Parah atau Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) ini telah menginfeksi sekira 17.387 orang dari yang sebelumnya 14.548 orang.

Namun, ada sekira 487 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.

Jumlah pasien sembuh dari virus corona juga mengalami peningkatan dari sebelumnya 332 orang pada Minggu.

Pasar Seafood Huanan diduga bukan menjadi satu-satunya penyebab virus corona mewabah.
Pasar Seafood Huanan diduga bukan menjadi satu-satunya penyebab virus corona mewabah. (Twitter @muiyixiao)

Hampir semua kematian terjadi di Hubei, tempat dimana virus tersebut muncul pertama kali di pasar hewan di Wuhan.

Namun, Filipina telah melaporkan kematian pertama di luar China akibat virus corona pada Minggu.

Virus corona ini memiliki masa inkubasi 14 hari.

Tanda-tanda terjangkit virus corona bisa menyebar sebelum gejala muncul.

Sejak pertama kali diumumkan pada 31 Desember 2019, virus ini telah menyebar hingga ke 27 negara.

Ke 27 negara tersebut, yakni China, Jepang, Thailand, Singapura, Hong Kong, Australia, Korea Selatan, Taiwan.

Jerman, Amerika Serikat, Malaysia, Makau, Perancis, Vietnam, Kanada, Uni Emirat Arab, Italia, Rusia.

Inggris, Nepal, Kamboja, Spanyol, Piliphina, Finlandia, Swedia, India, dan Sri Lanka.

Dikutip dari Reuters, akibat penyebaran virus corona ini, pasar saham dan komoditas China turun tajam pada Senin (3/2/2020).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan