Virus Corona
Ada 43 Pasien Positif Virus Corona di Singapura, Enam Orang Dinyatakan Sembuh
Keempat pasien dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit pada Minggu kemarin.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA -- Departemen Kesehatan Singapura menyatakan hingga 9 Februari 2020, ada enam orang pasien positif virus corona yang dinyatakan sembuh.
Dikutip dari Strait Times pada Senin (10/2/2020), enam pasien terdiri dari lima warga negara Tiongkok dan satu warga Singapura.
Keempat pasien dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit pada Minggu kemarin.
Sejak pertama kali terkonfirmasi ada virus corona di pada 23 Januari lalu, dilaporkan otoritas Singapura ada 43 orang positif, dengan rincian 26 laki-laki dan 17 perempuan.
Baca: Menolak Poligami, 5 Kisah Artis Pilih Bercerai Ketimbang Diduakan, Termasuk Sarita Abdul Mukti
Bahkan, satu pasien positif tersebut adalah warga negara Indonesia berusia 44 tahun yang bekerja sebagai asistem rumah tangga.
Diketahui pada Jumat pekan lalu, Menteri Kesehatan Gan Kim Yong dalam konferensi persnya mengumumkan, untuk menaikkan status wabah virus corona menjadi satu tingkat darurat atau DORSCON dari warna kuning ke oranye.
Baca: Polisi Ringkus Oknum Pembina Pramuka di Kediri yang Cabuli Sejumlah Anak Asuhnya
Masih dikutip dari Strait Times, status tanggap darurat itu dimulai dari status yang paling ringan, yakni dari hijau, kuning, oranye, dan merah.
Hijau berarti tidak ada masalah wabah yang serius. Kemudian Kuning diartikan ada penyebaran ringan wabah penyakit.
Baca: Pernyataan Virus Corona Menular Lewat Udara di Ruang Terbuka Diperdebatkan
Berlanjut pada Status oranye diindikasikan penyebaran sangat serius yang berdampak luas terhadap kesehatan publik.
Sementara, Warna merah aktif jika penyebaran wabah sangat darurat dan tidak terkontrol hingga kemungkinan mengunci kota (lockdown).
Status warna oranye sama seperti ketika Singapura dilumpuhkan oleh wabah SARS (Sindrom Pernapasan Akut Parah) pada 2003 silam.