Minggu, 7 September 2025

Harga Bawang Putih Melonjak hingga 70 Persen di Tengah Kekhawatiran Terhadap Wabah Virus Corona

Bawang putih merupakan satu di antara komoditas yang kena dampak wabah virus corona dari Wuhan, Hubei, China, mengalami peningkatan hingga 70 persen.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pedagang menunjukkan bawang putih dagangannya di Pasar Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (5/2/2020). Menurut pedagang aktivitas jual beli di pasar mulai kembali normal setelah sebelumnya warga memilih tidak beraktivitas di luar rumah karena kedatangan 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China terkait merebaknya virus Corona untuk menjalani proses observasi di Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Lebih lanjut, Mansuri menegaskan Indonesia hanya memiliki persediaan bawang putih untuk satu bulan.

Produksi lokal, berdasar penuturan Musri, hanya menyumbang 10 persen dari permintaan tahunan untuk bawang putih.

Menurut data dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, China memproduksi lebih dari 22 juta ton bawang putih pada 2018 lalu.

Pedagang menunjukkan bawang putih dagangannya di Pasar Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (5/2/2020). Menurut pedagang aktivitas jual beli di pasar mulai kembali normal setelah sebelumnya warga memilih tidak beraktivitas di luar rumah karena kedatangan 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China terkait merebaknya virus Corona untuk menjalani proses observasi di Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pedagang menunjukkan bawang putih dagangannya di Pasar Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (5/2/2020). Menurut pedagang aktivitas jual beli di pasar mulai kembali normal setelah sebelumnya warga memilih tidak beraktivitas di luar rumah karena kedatangan 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China terkait merebaknya virus Corona untuk menjalani proses observasi di Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Wakil Ketua Asosiasi Importir Umbi Lapis Indonesia Buka Suara

Diwartakan Kompas.com, Wakil Ketua Asosiasi Importir Umbi Lapis Indonesia, Haryanto Simarmata menanggapi kenaikan harga bawang putih di pasar Indonesia.

Ia membenarkan jika wabah virus corona menjadi sebab melambungnya harga bawang putih.

"Ya salah satu karena virus corona," kata Haryanto yang dikutip dari Kompas.com.

Haryanto menambahkan, selain banyak pemasok di China menghentikan pasikannya, persetujuan izin dari Kementerian Pertanian juga mandek pasca mewabahnya virus corona.

"Kemarin tidak perku disetujui, karena importir lebih perlu menunggu untuk tidak diundang dulu," terangnya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan