Pemulangan WNI Eks ISIS
Sindir WNI Eks ISIS Ingin Tempuh Jalan Surga, Ali Ngabalin: Dia yang Pergi, Pemerintah yang Pusing
Ali Ngabalin ungkit pernyataan WNI eks ISIS yang sebut pemerintah kafir dan togut. Ngabalin pilih biarkan WNI eks ISIS diadili di Irak atau Suriah.
Penulis:
Ifa Nabila
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Terlebih para anggota ISIS meyakini langkah mereka adalah jalan menuju surga.
"Jadi enggak usah lagi ditarik-tarik ke pemerintah Indonesia yang mengurus mereka ini tapi sudahlah dua negara ini Irak dan Syiria yang mengurus mereka?" tanya pembawa acara Arief Fadhil.
"Iya, dia menyebutkan Indonesia negara togut, dia menyebutkan pemerintah Indonesia pemerintah kafir, dia mau menempuh jalan surganya. Ya pergilah dengan segala niatnya," jawab Ali Ngabalin.
Jika sampai para WNI eks ISIS benar diadili di luar negeri, menurut Ali Ngabalin maka seharusnya pemerintah Indonesia tak lagi ambil pusing.
Hal ini berkaitan dengan tidak adanya keterangan resmi bahwa mereka masih menyandang status sebagai WNI.
"Nanti kalau dia masuk mahkamah di Damaskus atau di Irak, mengidentifikasi dirinya sebagai orang Indonesia dari mana?" ujar Ali Ngabalin.
"Orang ini kan bukan baru 5-6 taun, tapi dia paling kurang 9 tahun dari data dokumen yang kami terima. Makanya dia itu sekitar 14-17 tahun."
"Bagaimana cara mengidentifikasi ini orang Manila, ini orang Indonesia, ini orang Turki dan lain-lain?" tanya Ali Ngabalin.
"Kenapa dia berbuat dengan sesuka hatinya, sekarang kok yang pusing pemerintah? Rakyat Indonesia semua pikirkan," imbuhnya.
Baca: Refly Harun Tertawakan Pernyataan Ngabalin yang Ngotot Tolak WNI Eks ISIS: Tidak Usah Ada Presiden
WNI Eks ISIS Minta Dipulangkan karena Kalah?
Sebelumnya, Ali Ngabalin mempertanyakan apakah permintaan para WNI eks ISIS itu muncul semata karena ISIS tengah kalah.
Ali Ngabalin ragu jangan-jangan jika ISIS menang, maka para WNI tetap menjadi anggota ISIS dan tidak minta dipulangkan ke tanah air.
"Pertanyaannya adalah, bagaimana kalau ISIS menang? Sekarang kan ISIS kalah nih, bagaimana kalau ISIS menang? Adakah timbul peristiwa ini?" ujar Ali Ngabalin.
Sejak munculnya isu pemulangan WNI eks ISIS, yang kerap dibahas memang hak mereka sebagai warga negara dan kewajiban negara untuk melindungi warganya.
Namun, Ali Ngabalin menegaskan bahwa yang harusnya disorot adalah kejahatan ISIS yang sudah mendunia.