Tak Menyesal, Meghan Markle Sebut Lingkungan Kerajaan Penuh Ketegangan

TRIBUNNEWS.COM - Meghan Markle menyatakan tidak menyesal atas keputusannya bersama Harry, untuk mundur dari anggota senior Kerajaan Inggris.

Bahkan ia mengaku pada temannya, sedang menikmati waktu luangnya untuk melakukan yoga dan kegiatan lainnya.

Dilansir dari The Sun, Meghan juga mengatakan sedang senang meluangkan waktu memasak untuk putranya, Archie.

Duchess of Sussex ini, dikabarkan memberi tahu teman-temannya terkait kegiatannya saat ini.

Baca: Sering Disangka Kembaran Meghan Markle, Selebgram Ini Bilang Saya Tidak Lihat Miripnya di Mana

Baca: Perbedaan Meghan Markle dan Kate Middleton serta Alasan Ratu Elizabeth Lebih Menyukai Istri William

Dia menjelaskan, sedang menikmati waktu berkualitas dengan Harry dan anaknya.

Seorang sumber menerangkan perihal kabar tersebut pada Daily Mail.

"Meghan tidak menyesal sama sekali."

"Dia (Meghan) mengatakan, beban berat seperti sudah terangkat," jelas sumber itu.

Informan ini juga menerangkan kegiatan yang kini dilakoni Meghan sehari-hari.

"Mereka menghabiskan waktu berkualitas bersama, sebagai sebuah keluarga."

"Bahkan, Meghan memasak dan membuat makanan buatan sendiri untuk Bayi Archie," terangnya.

Baca: Germaine Greer Pertanyakan Pernikahan Pasangan Sussex, Sebut Meghan Hanya Pura-pura Mencintai Harry

Baca: Tinggal di Kanada, Pangeran Harry dan Meghan Markle Dikabarkan Dipanggil Ratu Elizabeth II ke Istana

Meghan (38) dan Harry (35) kini tinggal di sebuah rumah mewah di Pulau Vancouver, Canada.

Diperkirakan, rumah besar itu bernilai 11 juta poundsterling.

Diketahui, minggu lalu pasangan ini bertolak ke Miami untuk menghadiri acara JP Morgan.

Mereka, terutama Pangeran Harry didaulat sebagai pembicara di sana.

Acara tersebut, ditaksir merogoh kocek sebesar 750.000 poundsterling atau setara Rp 13 miliar untuk mengundang Harry dan Meghan.

Sumber itu juga mengatakan, bahwa sekarang mungkin Meghan akan mengambil langkah baru untuk memulai kariernya kembali.

Sebelumnya diberitakan, Meghan telah setuju menjadi pengisi suara di Disney.

"Meghan bilang, pekerjaannya di Disney masih belum selesai."

"Menjadi voice over itu hanyalah permulaan saja, akan ada lebih banyak kolaborasi kedepannya," jelas sumber terdekat itu.

Baca: Kehidupan Meghan Markle, Mantan Bintang TV yang Berjuang dalam Sorotan Kerajaan Inggris

Baca: Keluar dari Keluarga Kerajaan, Penghasilan Meghan Markle Diprediksi Melonjak Hingga Rp 1,3 Triliun

Kesepakatan kerjasama antara Meghan dan Disney, diketahui terjadi sejak premiere The Lion King pada Juli 2019 lalu.

Pangeran Harry dikabarkan, menceritakan potensi Meghan kepada boss Disney, Bob Iger.

Meghan Merasa Bebas Menjadi Diri Sendiri

Sekarang, Meghan merasa bisa bernafas lega, setelah pindah ke Kanada.

Masih dengan sumber yang sama, dia menjelaskan alasan yang membuat Meghan merasa demikian.

"Meghan merasa dia tidak bisa menjadi ibu yang baik untuk Archie."

"Itu karena, selama ini dia tidak bisa menjadi dirinya sendiri."

"Sedangkan, memperlihatkan pribadi sesungguhnya, itu tidak bisa dilakukan di lingkungan kerajaan," paparnya.

Menurut Meghan, lingkungan kerajaan tidak baik untuk putranya, Archie.

"Dia (Meghan) bilang, tidak ingin Archie mengalami stres dan sejumlah kecemasan."

"Meghan merasa, lingkungan itu (kerajaan) kurang kondusif untuk tumbuh kembang Archie," lanjut sumber tersebut.

Baca: Warisan Putri Diana untuk Pangeran William dan Harry, Gaun Pernikahan hingga Cincin Pertunangan

Baca: Trauma Atas Kematian Ibunya, Pangeran Harry Ungkap Jalani Terapi Mental Selama 7 Tahun

Lantaran, Meghan menilai lingkungan di sana menyebabkan banyak ketegangan dan frustrasi yang terpendam.

Kondisi saat ini lebih baik untuk Archie, dan Meghan bisa kembali menjadi dirinya sendiri.

Bahkan, kini keluarga kecil itu melakukan rutinitas seperti yoga dan hiking.

Dikabarkan, pasangan Sussex ini berencana dan berharap bisa menghabiskan liburan musim panas di Los Angeles.

Ratu Dikabarkan Panggil Harry dan Meghan ke Inggris

Ratu Elizabeth II kabarnya memanggil Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk kembali ke Inggis.

Alasannya, pasangan ini dijadwalkan untuk menghadiri acara Layanan Persemakmuran atau Commonwealth Service.

Ini merupakan kewajiban terakhir mereka sebagai anggota senior kerajaan.

Dilansir Mirror.co.uk, Duke dan Duchess of Sussex ini, akan berkumpul dengan keluarga besar kerajaan di Wedminister Abbey pada 9 Maret mendatang.

Ratu mengharapkan cucunya, Archie juga dibawa saat bertolak ke Inggris nanti.

Diketahui, Archie akan berusia 10 bulan pada Maret ini.

Menurut The Sunday Times, Ratu tidak terpengaruh dengan kehidupan baru pasangan Sussex ini.

"Jika itu yang mereka inginkan, jika mereka ingin pergi, maka kita harus membiarkan mereka pergi," kata Ratu.

Sampai saat ini, negosiasi terkait keuangan Harry dan Meghan masih berlanjut.

Bagaimana masa depan pasangan Sussex ini, belum jelas sampai sekarang.

Saat dikonfirmasi Mirror, pihak Istana Kensington menolak untuk memberi tanggapan terkait undangan Ratu kepada Duke dan Duchess of Sussex untuk menghadiri Layanan Persemakmuran.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)