Virus Corona
Bayi 8 Bulan di Inggris Dikarantina karena Kontak dengan Dokter Positif Corona, Begini Hasil Tesnya
Dilansir dari Mirror.co.uk, Stephanie Adlam, khawatir putranya yang masih berusia 8 bulan itu harus menjadi korban virus corona termuda di Inggris.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Pravitri Retno W
"Setelah semua yang kami lalui."
"Kepanikan dan teror (virus corona), itu menjadi beban yang besar rasanya," ungkapnya.
Ibu dari James ini, mengaku sangat senang sampai tidak bisa mengungkapkannya.
"Minggu ini benar-benar gila, saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata."
"Aku sangat lega, semuanya sudah berakhir dan keluargaku baik-baik saja," imbuh dia.
Baca: TKI Ini Bercerita Masker dari Indonesia Paling Dicari Warga Hong Kong Agar Tak Terpapar Virus Corona
Baca: China Sebut Rendahnya Jumlah Kasus Virus Corona di Negara Lain karena Pengorbanan Mereka
Meski sudah dinyatakan negatif, tapi mereka masih harus menjalani karantina sampai minggu depan.
Kendati demikian, kebahagiaan tidak bisa disembunyikan Stephanie.
Dia bahagia karena anaknya sudah dinyatakan tidak terpapar virus mematikan itu.
Dipercaya, bayi James sebelumnya melakukan kontak langsung dengan dokter umum dari Brighton.
Belakangan, dokter yang merawat bayi James ini diketahui pergi berlibur ke Perancis dengan Steve Walsh.
Steve Walsh, dinyatakan sebagai 'penyebar virus super' karena dia telah menyebarkan virus corona di resor ski Perancis.
Informasi terakhir, Steve telah membuat 11 orang terpapar virus asal Wuhan, China ini.
Seorang Pria Tak Sadar Sebarkan Virus Corona saat Liburan ke Perancis
Seorang warga Inggris menyebarkan virus corona saat berlibur ke Perancis.
Dilansir The Sun, seorang pemimpin regu pramuka, Steve Walsh, diduga terjangkit virus itu saat perjalanan bisnisnya ke Singapura.