Selasa, 2 September 2025

Virus Corona

Hong Kong Laporkan Korban Tewas Kedua Akibat Virus Corona

Adalah pria berusia 70 tahun yang menjadi korban meninggal dunia kedua di Hong Kong.

Editor: Johnson Simanjuntak
Twitter/@WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan nama resmi untuk virus corona baru (2019-nCoV), yakni COVID-19. Pemberian nama ini bertujuan untuk menghindari stigma buruk terhadap kelompok orang, individu, binatang, atau daerah tertentu. 

TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG -- Hong Kong melaporkan kematian kedua akibat virus corona pada Rabu (19/2/2020).

Adalah pria berusia 70 tahun yang menjadi korban meninggal dunia kedua di Hong Kong.

"Yang meningal adalah pria 70 tahun, yang memiliki penyakit yang mendasar, kasus 62 yang dikonfirmasi," kata juru bicara dari Princess Margaret Hospital.

Juru bicara menambahkan bahwa kondisi pria tua telah memburuk sebelum meninggal di rumah sakit pada Rabu pagi.

Pejabat Hong Kong mengatakan pria itu dibawa ke rumah sakit pada 12 Februari lalu.

Baca: Virus Corona Sudah Tewaskan 2.000 Orang Lebih di China

Dia demam dan diuji positif terinfeksi virus corona, sebelum ia meninggal seminggu kemudian.

Kematian pertama tercatat dialami seorang pria berusia 39 tahun yang telah melakukan perjalanan ke Wuhan pada Januari lalu.

Para pejabat mengatakan orang itu juga memiliki diabetes. Awalnya kondisinya stabil sampai kondisinya tiba-tiba memburuk sebelum ia meninggal pada 4 Februari.

Sejauh ini jumlah korban tewas akibat virus corona COVID-19) di China terus melonjak melewati 2.000 orang, pada Rabu (19/2/2020).

Baca: Satu WNI di Singapura Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona

Kematian terbaru tercatat sebanyak 136 orang, demikian menurut Komisi Kesehatan Nasional.

Semantara jumlah kasus infeksi virus corona di daratan China telah mencapai 74.185.

Dalam update harian, Komisi Kesehatan Nasional melaporkan 1.749 kasus baru orang yang terinfeksi virus corona. Jumlah terendah kasus baru bulan ini.

Infeksi baru sangat banyak ditemukan di Hubei.

Sementara itu total 897 kasus virus corona telah dikonfirmasi di luar daratan China hingga Selasa (18/2/2020).

Demikian dilaporkan media Jepang NHK, Selasa (18/2/2020).

Virus ini telah menyebar ke 28 negara.

Terdapat 520 kasus di Jepang, termasuk 454 penumpang dan kru di kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di pelabuhan Yokohama.

Jumlah ini kasus ini termasuk 14 orang Amerika yang pada Senin (17/2/2020) telah meninggalkan Jepang.

Kemudian 77 kasus telah dilaporkan di Singapura, 60 di Hong Kong, 35 di Thailand, 31 di Korea Selatan, dan 22 di Malaysia dan Taiwan.

Baca: Jumlah Korban Meninggal Akibat Virus Corona Tembus Angka 2009, Pasien Sembuh Capai 14.449 Kasus

Jerman dan Vietnam masing-masing telah dikonfirmasi 16 kasus, dan 15 kasus di Australia dan Amerika Serikat.

Ada dua belas kasus dikonfirmasi di Perancis, 10 di Macao, sembilan di Britania dan Uni Emirat Arab, delapan di Kanada, dan tiga masing-masing di India, Filipina dan Italia.

Rusia dan Spanyol masing-masing melaporkan dua kasus.

Nepal, Kamboja, Sri Lanka, Finlandia, Swedia, Belgia dan Mesir masing-masing memiliki satu kasus.

Sementara Jepang, Filipina, Hong Kong, Perancis dan Taiwan masing-masing melaporkan satu kasus kematian.(The Straits Times/Channel News Asia, NHK/Xinhua News Agency/Reuters)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan