Minggu, 7 September 2025

Virus Corona

UPDATE Virus Corona, Kamis 20 Februari 2020: 14.550 Orang Sembuh, 2.123 Pasien Meninggal

Update informasi pasien wabah virus corona atau Covid-19 per Kamis siang (20/2/2020), 75.664 kasus, 2.123 orang yang meninggal, 14.550 sembuh

Kolase Tribunnews/ thewuhanvirus/Richard Susilo
Update informasi terbaru virus corona Kamis (20/2/2020) 

Sembuh: 3

10. Australia

Terinfeksi: 15

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 10

11. Macau

Terinfeksi: 10

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 5

12. Vietnam

Terinfeksi: 16

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 14

13. Malaysia

Terinfeksi: 22

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 15

14. Perancis

Terinfeksi: 12

Meninggal dunia: 1

Sembuh: 4

15. Kanada

Terinfeksi: 8

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 1

16. India

Terinfeksi: 3

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 3

17. Uni Emirat Arab

Terinfeksi: 9

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 3

18. Italia

Terinfeksi: 3

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

19. Inggris

Terinfeksi: 9

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 8

20. Rusia

Terinfeksi: 2

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 2

21. Filipina

Terinfeksi: 3

Meninggal dunia: 1

Sembuh: 2

22. Nepal

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 1

23. Kamboja

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 1

24. Srilanka

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 1

25. Finlandia

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 1

26. Swedia

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

27. Spanyol

Terinfeksi: 2

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 2

28. Belgia

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 1

29. Mesir

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

30. Iran

Terinfeksi: 2

Meninggal dunia: 2

Sembuh: 0

Diamond Princess

Terinfeksi: 621

Meninggal dunia: 2

Sembuh: 1

Total keseluruhan, ada 75.664 kasus, 2.123 orang yang meninggal, dan 14.550 orang sembuh dari virus corona.

Baca: Tambahan Satu orang, Total 4 WNI Positif Virus Corona di Kapal Diamond Princess

Baca: Suami Rawat Istrinya yang Terkena Virus Corona, Berkali-kali Disuruh Jangan Mendekat tapi Tak Peduli

2.000 iPhone Gratis

Kapal pesiar selalu identik dengan hal-hal keren, orang-orang rupawan dan suasana yang menggembirakan dan fasilitas lengkap yang menyenangkan.

Hal ini akan berubah 180 derajat ketika kapal pesiar tersebut merupakan kapal karantina untuk orang-orang yang terpapar virus mematikan.

Dikutip dari World of Buzz sebanyak 3.500 orang berada dalam kapal pesiar Diamond Princess untuk dikarantina.

kolase suasana distribusi iPhone untuk penumpang kapal diamond princess,
kolase suasana distribusi iPhone untuk penumpang kapal diamond princess, (twitter/masuda jun)

Kapal tersebut berada di lepas pantai Jepang.

Kapal The Diamond Princess digunakan sebagai tempat karantina bagi penumpang yang terinfeksi virus corona yang berfungsi untuk mencegah penularan lebih lanjut.

Kapal pesiar tersebut telah dikarantina sejak 3 Februari lalu.

Baca: Ekspor RI Dipastikan Tak Terpengaruh Virus Corona

 Baca: Viral Video Suami Nekat Rawat Istri Positif Virus Corona Meski Terus Ditolak & Dibentak: Keluar!

Untuk menghadapi kebosanan ekstrem dan ketidakpuasan dari penumpang maupun awak kapal, Pemerintah Jepang mengambil keputusan kreatif dan sangat murah hati.

Dilansir dari World of Buzz Kementerian Kesehatan, Perburuhan, dan Kesejahteraan Jepang serta perusahaan telekomunikasi Jepang, SoftBank, mendistribusikan 2.000 iPhone, satu per kabin, untuk semua yang ada di kapal.

Telefon tersebut dilengkapi aplikasi yang memungkinkan penumpang untuk meminta obat, mengatur janji temu dokter, dan menerima info dari pejabat kesehatan.

Baca: Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi Umumkan 3 WNI Positif Terinfeksi Virus Corona di Jepang

Ketika ditanya mengapa aplikasi tidak bisa diunduh di ponsel asli mereka, dinyatakan bahwa ada masalah dengan pendaftaran aplikasi di ponsel yang tidak dibeli dari Jepang sendiri.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) (TribunnewsWiki.com/Ika Wahyuningsih)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan