Virus Corona
Update Virus Corona Timur Tengah, 2 Meninggal di Iran, 9 Suspect di Arab dan 1 WNA di Afrika Positif
Kementerian Kesehatan Iran mengatakan, dua orang telah meninggal setelah dinyatakan positif menderita virus corona.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Ifa Nabila
Dilansir dari Time, tujuh diantaranya berkebangsaan China.
Satu warga negara India dan lainnya adalah dari Filipina.
Sejauh ini, belum ada kabar kematian dari pihak UEA.
Kasus baru virus corona, dikonfirmasi Pemerintah Mesir pada Jumat lalu.
Seorang warga negara asing dinyatakan tidak terjangkit virus corona.
Padahal, sebelumnya dia harus diisolasi karena hasil tes mengatakan bahwa dia positif.
Kendati demikian, WHO (World Organzation of Health) menetapkan warga asing ini akan tetap dikarantina selama dua pekan.
Kasus di Mesir ini, merupakan yang pertama terjadi di Benua Afrika.
Para Ahli dan otoritas di Afrika, telah menyatakan keprihatinan karena virus mematikan ini kini sudah memasuki negaranya.

Keadaan ini menimbulkan kekacauan bagi negara berkembang di Afrika.
Selain itu, karena sumber daya dan fasilitas kesehatan di Afrika masih banyak kekurangan.
Pada Selasa (18/2/2020) lalu, WHO mengatakan ada 75.197 kasus yang sudah dilaporkan.
Sementara, jumlah korban meninggal ada 2009 orang.
Itu jumlah keseluruhannya, kecuali ada 918 kasus dan tiga kematian baru di Tiongkok.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, bahwa data dari China menunjukkan adanya penurunan kasus baru.