Minggu, 7 September 2025

Virus Corona

Belum Sembuh, Pasien Penderita Virus Corona Ini Sudah Dipulangkan oleh Rumah Sakit

Seorang pasien penderita virus corona dipulangkan oleh rumah sakit meski kondisinya belum pulih benar. Wanita 56 tahun tersebut tidak berhenti batuk

AFP/STR
Seorang pasien penderita virus corona dipulangkan oleh rumah sakit meski kondisinya belum pulih benar. wanita 56 tahun tersebut tidak berhenti batuk 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pasien penderita virus corona dipulangkan oleh rumah sakit meski kondisinya belum pulih benar.

Seperti yang dilansir The Epoch Times, wanita 56 tahun asal Wuhan tersebut tidak berhenti batuk.

Terlalu banyak cairan yang masuk ke paru-parunya akibat virus corona.

Kondisi itu menyebabkan bagian dadanya sakit dan sulit bernafas.

Putrinya, Zhang, menulis di media sosial tentang kondisi ibunya.

Ia berharap mendapat perhatian dari publik.

Baca: UPDATE Data Terbaru Korban Virus Corona: 2.457 Orang Meninggal dan 78.655 Terinfeksi di 32 Negara

Baca: Virus Corona Telah Sampai di Italia, Dua Orang Dilaporkan Tewas

"Kaki dan tangannya sangat lemah, ia bisa jatuh saat pergi ke kamar mandi. Ia tidak bisa jalan sendiri di kamarnya," ujar Zhang.

Tes nukleat pada ibu Zhang, dinyatakan negatif.

Tes itu adalah tes diagnosis resmi untuk virus corona.

Foto ini diambil pada Selasa (18/02/2020) Seorang dokter sedang menangani pasien yang telah pulih dari infeksi virus corona (COVID-19) menyumbangkan plasma di Wuhan di Hubei, China. Sebelumnya Pejabat kesehatan China pada 17 Februari kemarin mendesak pasien yang telah pulih dari coronavirus untuk menyumbangkan darah sehingga plasma dapat diekstraksi untuk mengobati orang lain yang sakit kritis. (STR/AFP/China OUT)
ILUSTRASI - Foto ini diambil pada Selasa (18/02/2020) Seorang dokter sedang menangani pasien yang telah pulih dari infeksi virus corona (COVID-19) menyumbangkan plasma di Wuhan di Hubei, China. Sebelumnya Pejabat kesehatan China pada 17 Februari kemarin mendesak pasien yang telah pulih dari coronavirus untuk menyumbangkan darah sehingga plasma dapat diekstraksi untuk mengobati orang lain yang sakit kritis. (STR/AFP/China OUT) (AFP/STR)

Bagi rumah sakit, hasil tes yang negatif itu sudah menjadi cukup alasan untuk memulangkan ibu Zhang.

Pada 16 Februari 2020, pihak rumah sakit berhenti memberikan perawatan pada ibu Zhang, kecuali obat batuk, menurut Zhang.

4 Hari kemudian, rumah sakit menyiapkan mobil untuk memulangkan ibu Zhang.

"Pemerintah bilang mereka akan mengirim ke rumah sakit siapapun yang harus dirawat di rumah sakit,"

"Kalian boleh mengirim mereka ke rumah sakit, tapi kalian memulangkan yang belum sembuh," ujar Zhang.

Sang pasien, yang namanya disembunyikan untuk alasan keamanan, dirawat di rumah sakit Zhongnan selama 25 hari.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan