Selasa, 9 September 2025

Virus Corona

UPDATE - Peneliti Ungkap Virus Corona Tidak Berasal dari Pasar Wuhan

Para peneliti di China mengatakan berdasar studi genetik, menunjukkan wabah virus corona baru tidak berasal dari pasar makanan di Wuhan, China.

Tangkap Layar NHK
Penelitian Ungkap Virus tidak berasal dari pasar Wuhan 

Berdasar pemaparan mereka, apabila peringatan terkait penyebaran wabah virus corona lebih luas dan kuat dikeluarkan pada Januari 2020 ini, menurut para peneliti hal itu dapat membatasi penyebaran infeksi di seluruh dunia di akhir bulan itu.

Baca: Besok PM Jepang Bentuk Gugus Tugas Antisipasi Wabah Virus Corona

Warga Hong Kong mengenakan masker di luar rumah karena kekhawatiran penyebaran virus corona.
Warga Hong Kong mengenakan masker di luar rumah karena kekhawatiran penyebaran virus corona. (SCMP)

Informarsi Terbaru

Jumlah korban meninggal dunia akibat merebaknya virus corona baru Covid-19 terus bertambah.

Dikutip dari thewuhanvirus.com, virus yang muncul pertama kali di Kota Wuhan, China ini telah menewaskan 2.470 orang.

Sementara itu, virus corona juga menyebabkan 79.148 orang positif terinfeksi.

Namun, ada sebanyak 22.615 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.

Mengutip dari thewuhanvirus.com, sejak pertama kali diumumkan pada 31 Desember 2019, virus ini telah menyebar hingga ke 32 negara.

Baca: UPDATE Virus Corona: 78.998 Orang terinfeksi, 2.470 Meninggal Dunia, 23.448 Sudah Disembuhkan

Kolase Tribunnews/ the wuhan virus
Jumlah korban meninggal dunia akibat merebaknya virus corona baru Covid-19 terus bertambah

Virus yang mirip dengan Sindrom Pernapasan Akut Parah atau Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) ini, memiliki masa inkubasi 14 hari.

Tanda-tanda terjangkit virus corona bisa menyebar sebelum gejala muncul.

Lonjakan infeksi virus corona yang terjadi di Korea Selatan dan Italia, serta peningkatan angka kematian di Iran menimbulkan tingkat kekhawatiran.

Akibatnya, penurunan tajam di pasar shan Asia dan saham berjangka Wall Street pada Senin.

Saham dan harga minyak anjlok sementara harga emas melonjak.

Sementara itu, Italia telah menutup kota-kota yang terdampak virus corona.

Otoritas Italia juga telah melarang pertemuan publik, termasuk menghentikan karnaval di Venesia.

 Baca: 55 Kru Kapal Pesiar Diamond Princess Jepang Terinfeksi Virus Corona

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan