Virus Corona
Cerita Pemuda Asal Wuhan China Terjangkit Virus Corona Hingga Dinyatakan Sembuh oleh Dokter
Pemuda berusia 21 tahun yang tinggal di Wuhan berbagi cerita tentang pengalamannya menjalani pengobatan hingga akhirnya sembuh dari virus corona
Editor:
Adi Suhendi
Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi saya memburuk karena infeksinya menyebar ke seluruh paru.
Saya lalu diinfus dan diberikan obat oral. Dokter juga mengatakan saya terduga terinfeksi virus, namun hanya komite pakar yang akan menentukan apakah bisa segera dilakukan tes.
Tanggal 26 Januari, saya demam tinggi sampai 39 derajat celcius.
Saya batuk berat sampai perut terasa sakit dan punggung sakit.
Ini adalah hari terburuk dalam hidup saya.
Baca: Pemeriksaan Sample Pasien Dugaan Virus Corona Kini Tak Hanya di Balitbangkes, Ada 10 Lokasi Tambahan
Hasil laporan mengatakan bahwa situasi dapat memburuk dengan cepat pada tahap pertengahan.
Namun, di sore hari demamnya menghilang. Saya merasa seperti sudah ke neraka dan kembali lagi.
Pada saat penyakit saya memburuk, saya mencari cara untuk mengembalikan semangat.
Saat itu saya menonton film anime favorit dan sebenarnya saya berencana ke Jepang pada pertengahan Februari untuk nonton konser penyanyi dan artist anime Ayaka Ohashi.
Menonton tayangan anime itu sangat membuat saya bersemangat untuk sembuh karena saya ingin kelak bisa menonton konsernya lagi.
Sekitar tanggal 28 saya dicek lagi dan kondisi kedua paru saya membaik.
Virusnya menyebar
Kakak laki-laki saya mulai mengalami demam dan batuk tanggal 29 Januari.
Hasil tesnya menunjukkan ada bintik bayangan di parunya. Ia juga dicurigai terinfeksi corona.
Pada hari yang sama, nenek saya juga demam.
Sementara itu saat saya dites hasilnya saya positif terinfeksi corona. Rumah sakti memberikan saya obat anti-HIV selama lima hari, sedangkan keluarga saya juga mulai minum obat resep.