Selasa, 19 Agustus 2025

Virus Corona

Kanselir Jerman Ditolak Jabat Tangan oleh Menterinya Sendiri, Diduga Terkait Pencegahan Corona

Sebuah momen viral terjadi setelah Kanselir Jerman Angela Merkel ditolak jabat tangan oleh menterinya sendiri saat rapat kabinet.

Editor: Hasanudin Aco
AFP/JOHN MACDOUGALL
Kanselir Jerman Angela Merkel (kiri) tertawa seraya mengangkat tangannya pada 2 Maret 2020. Momen itu terjadi setelah Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer menolak jabat tangan dengannya di tengah penyebaran virus corona. 

Menteri Kesehatan Jens Spahn menekankan pada Senin terlalu dini untuk langsung berkesimpulan apakah acara publik lain bakal langsung dibatalkan.

Virus tersebut diyakini berasal dari Pasar Seafood Huanan di Wuhan, China, dengan lebih dari 60 negara sudah mengonfirmasi kasus positif.

Dilarang di Australia

TRIBUNNEWS.COM, AUSTRALIA - Pemerintah Australia mulai menerapkan langkah-langkah yang dianggap "ekstrim" untuk mencegah penyebaran Virus Corona, termasuk meminta warganya menghentikan kebiasaan berjabat tangan.

Setelah penyebaran virus terkonfirmasi di New South Wales pada Senin (2/3/2020) kemarin, Jaksa Agung Christian Porter menyatakan ada kemungkinan untuk menerapkan UU Biosekuriti yang belum pernah ada sebelumnya.

Di bawah UU Biosekuriti yang diperkenalkan tahun 2015, Pemerintah diberi kewenangan untuk menahan paksa dan menyingkirkan warga yang terinfeksi virus, serta memaksa seseorang untuk ditangani, seperti diberi vaksin.

Baca: Inikah Orang Pertama di Dunia yang Terkena Virus Corona?

Pemerintah Australia juga memiliki kewenangan untuk melarang kegiatan yang dihadiri oleh banyak orang, seperti acara olahraga dan hiburan.

"Sangat mungkin warga Australia akan mengalami keadaan yang belum pernah mereka alami sebelumnya," kata Jaksa Agung Porter kepada ABC, Selasa (3/3/2020).

"Dalam beberapa hal, akan terasa aneh dan asing bagi banyak warga Australia. Tetapi langkah-langkah ini sangat penting selama beberapa bulan ke depan," ujarnya.

"Penahanan paksa bisa dilakukan di bawah ketentuan UU itu, tapi hal itu merupakan upaya terakhir," jelas Jaksa Agung Porter.

Apa artinya jika anda di Australia dan berada di bawah pengawasan?

  • Wajib melakukan karantina di rumah
  • Menggunakan perlengkapan untuk melindungi diri, seperti pakaian dan masker
  • Menjalankan pemeriksaan oleh petugas kesehatan profesional
  • Memberikan sample untuk diuji
  • Harus mau menerima vaksin atau perawatan lainnya yang dibutuhkan

Penularan pertama di Australia

Australia untuk pertama kalinya mengalami penyebaran virus corona di negerinya sendiri, yaitu dari seorang pasien kepada seorang dokter di negara bagian New South Wales.

Sebelumnya, warga Australia yang dinyatakan positif tertular virus corona, terjangkit COVID-19 di luar Australia.

Menyebarnya virus di dalam Australia sendiri dialami seorang dokter berusia 53 tahun di Sydney, yang menangani pasien perempuan berusia 41 tahun.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan