Virus Corona
Pasangan dari China Terima Perlakuan Rasis di Sebuah Restoran di Inggris, Diusir karena Virus Corona
Sebuah restoran China menolak melayani seorang pria Inggris dan istrinya keturunan Asia, karena ketakutan tertular virus corona.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah restoran China menolak melayani seorang pria Inggris dan istrinya keturunan Asia, karena ketakutan tertular virus corona.
Matthew Moore (37) dan Huang Quan Xiang (32) pergi untuk makan malam, setelah dia tiba dari Chengdu, China ke Inggris.
Dimana Kota Chengdu merupakan tempat tinggal dan bekerja pasangan suami istri ini.
Kurang dari 48 jam tiba, mereka memutuskan untuk keluar mencari restoran.
Tetapi sialnya, saat mereka masuk ke sebuah restoran bukan makanan lezat yang didapatkan.
Justru pasangan ini mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan dari pemilik restoran.
Awalnya, Matthew dan istrinya mengatakan pada pemilik restoran bahwa mereka baru saja terbang dari luar negeri.
Setelah tahu kenyataan itu, sang pemilik tempat makan malah menyuruh mereka meninggalkan tempat secara kasar.
Dia berjalan menjauhi Matthew dan istrinya sembari mengusir.
Matthew dan Xiang mengklaim, bahwa pemilik restoran itu menganggap mereka berbahaya.
Lantaran pasangan ini tidak mengisolasi diri selama dua pekan setelah mendarat ke Inggris.
"Pemilik restoran itu sangat tidak sopan dengan cara dia pergi menjauh dan menyuruh kami pergi," cerita Matthew dilansir Metro.
"Dia hanya berkata dengan nada yang keras 'Saya harap anda menjalani dua minggu karantina, atau anda tidak dibolehkan duduk di sini'," beber pria yang berprofesi sebagai guru ini.

Matthew merasa dipermalukan oleh pemilik restoran tersebut.
"Ada pelanggan lain di sana dan dia bicara dengan keras sehingga semua orang bisa mendengar."