Virus Corona
Saat Dunia Sedang Berantas Wabah, Perusahaan Ini Bayar Orang Rp 65 Juta untuk Diinfeksi Virus Corona
Saat dunia sedang memberantas wabah, perusahaan ini justru membayar orang senilai Rp 65 juta untuk diinfeksi virus Corona.
Penulis:
Citra Agusta Putri Anastasia
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Saat dunia sedang memberantas wabah, perusahaan ini justru membayar orang senilai Rp 65 juta untuk diinfeksi virus Corona.
Perusahaan bernama Hvivo tersebut akan menerapkannya di laboratorium miliknya di Queen Mary BioEnterprises Innovation Center, Whitechapel, London.
Dilansir Daily Star, para ahli di Queen Mary BioEnterprises Innovation Center akan menginfeksi 24 orang sehat dengan dua strain virus, yakni OC43 dan 229E.
Kedua virus ini adalah jenis virus Corona yang umum.
Meskipun percobaan akan menyebabkan gejala pernapasan ringan pada peserta, tetapi efek yang terjadi dilaporkan tidak akan separah COVID-19.
Baca: Dampak Virus Corona, Liga Spanyol Digelar Tanpa Penonton, Laga Barcelona vs Napoli Terancam Ditunda
Baca: 19 Orang Positif Corona di Indonesia, Ada 13 Pasien Baru, 2 di Antaranya WNA, Ini Penjelasannya
Percobaan yang melibatkan 24 peserta ini bukan cuma-cuma dan tanpa alasan.
Orang-orang yang rela untuk diinfeksi akan dibayar senilai 3.500 Poundsterling atau sekitar Rp 65 juta.

Para ilmuwan meyakini, percobaan ini dapat membantu menurunkan penyebaran virus Corona dan menemukan vaksin yang efektif.
Selama studi, peserta akan diisolasi selama dua minggu.
Mereka akan diberi makanan terbatas.
Selain itu, mereka juga tidak akan dapat berolahraga atau melakukan kontak fisik dengan orang lain.
Para peserta akan menjalani serangkaian pemeriksaan selama waktu itu.
Pemeriksaan meliputi uji usap nasofaring dan tes darah.
Semua jaringan kotor yang terinfeksi virus juga akan dikumpulkan.
Nantinya, obat-obatan dan vaksin yang paling efektif akan digunakan pada pasien virus Corona sesungguhnya.
