Virus Corona
7 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Lakukan Karantina Diri Sendiri
Semakin banyak orang yang mungkin telah melakukan kontak dekat dengan yang memilik virus corona, bila ingin lakukan karantina sendiri, lakukan ini:
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona semakin meluas ke berbagai negara di dunia.
Kasus yang dikonfirmasi telah mencapai lebih dari 143 ribu orang di seluruh dunia.
Setelah China, Italia menjadi negara dengan jumlah kasus tertinggi kedua.
Virus yang berasal dari Wuhan, China itu kini telah dinyatakan sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO) pada 11 Maret 2020 kemarin.
Semakin banyak orang yang mungkin telah melakukan kontak dekat dengan yang memilik virus corona.
Melansir CBS News, mereka diberitahu untuk melakukan karantina sendiri.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan bila setelah dua minggu tidak memiliki gejala, dinyatakan sehat.
Lebih lanjut soal mengkarantina diri bisa menjadi tantangan bagi siapa saja yang tinggal dekat dengan orang lain.
"Ini sulit dan membingungkan," kata Jessica Haller, yang tinggal di Bronx dan telah berada di rumah bersama keempat anaknya sejak Selasa lalu.
Mereka merupakan keluarga yang juga diharuskan melakukan karantina sendiri.
"Kami tidak benar-benar menerima panduan tentang apa yang harus dilakukan," katanya.
Untuk itu, sebenarnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat lakukan karantina diri sendiri.
Kontributor medis CBS News, Dr. Tara Narula berbagi kiat untuk siapa saja yang perlu mengkarantina diri dengan koresponden CBS News, Vladimir Duthiers.
Ini sarannya:
1. Waspadai Tempat Terduga Penularan Virus