Minggu, 24 Agustus 2025

Virus Corona

Kasus Corona di AS, 884 Orang Meninggal dalam Sehari

Trump memprediksi hal yang paling terburuk masih akan terjadi pada minggu-minggu mendatang.

The New York Times/Dave Sanders
Beberapa rumah duka yang kewalahan untuk mengumpulkan jenazah korban virus corona, dan memaksa rumah sakit seperti Rumah Sakit Brooklyn untuk menyimpannya di trailer berpendingin. 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Jumlah kasus terkonfirmasi infeksi virus corona (COVID-19) di Amerika Serikat (AS) telah melampaui 200.000 kasus pada Rabu (1/4/2020) waktu setempat.

Demikian berdasarkan data dari Johns Hopkins University, yang dilansir AFP dan Channel News pada Kamis (2/4/2020).

Data itu juga menunjukkan penyakit ini telah menewaskan 884 orang selama 24 jam di AS.

Ini rekor kasus kematian harian terbaru di AS.

Pandemi ini telah merenggut nyawa sekurang-kurangnya 4.475 orang di AS.

Baca: Update Corona 1 April 2020: Total Kasus di Seluruh Dunia Capai 873.008, Amerika Serikat Terbanyak

Sementara kasus positif di AS, paling tinggi di dunia, yakni mencapai 213.372.

Jumlah kasus baru yang dilaporkan naik 25.200 selama 24 jam terakhir di negara ini.

Catatan suram jumlah kematian dalam satu hari dipegang oleh Italia dengan 969 pada 27 Maret lalu.

Negara bagian New York adalah pusat wabah COVID-19 di AS.

"Setidaknya 1.900 kasus kematian tercatat di sana," menurut Gubernur Andrew Cuomo.

Sehari sebelumnya, pada Selasa (31/3/2020) waktu setempat, 700 orang meninggal akibat virus corona (COVID-19) hanya dalam waktu 1x24 jam.

Angka itu setara dengan satu orang meninggal setiap dua menit.

Hampir setengah kasus kematian berada di negara bagian New York, yang masih menjadi episentrum pandemi virus corona.

Walikota New York Bill de Blasio memohon bala bantuan dari pemerintahan Presiden Donald Trump.

Apalagi Trump memprediksi hal yang paling terburuk masih akan terjadi pada minggu-minggu mendatang.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan