Virus Corona
Penerimaan Karyawan Baru di Tengah Pandemi Corona, Perusahaan di Jepang Gunakan Robot Berjalan
Kalau biasanya semua karyawan baru dikumpulkan jadi satu, kini satu per satu menghadap kepada CEO perusahaan.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Penerimaan karyawan baru tahun ini biasanya dilakukan pada tanggal 1 April. Namun karena pandemi Corona saat ini, sifat dan pelaksanaannya menjadi lain dalam menyambut karyawan baru.
"Selamat dan sukses ya bergabung dengan kami," kata CEO Aqurahome Co.Ltd Toshiya Miyazawa saat menerima karyawan baru satu per satu, Rabu (1/4/2020) di kantor pusatnya di Shinjuku Tokyo.
Kalau biasanya semua karyawan baru dikumpulkan jadi satu, kini satu per satu menghadap kepada CEO perusahaan.
Itu pun tidak langsung menyampaikan sertifikat pengangkatan sebagai karyawan baru.
CEO dengan sapu tangan putih meletakkan sertifikat tersebut ke tempat robot yang berjalan menuju karyawan baru yang telah menunggunya.
Baca: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok, Jumat 3 April 2020: Jakbar dan Jakpus Hujan Ringan saat Siang
Baca: Polri Tegaskan Tak Akan Tutup Jalan dan Akses Transportasi Tanpa Perintah Pemerintah Pusat
Berhenti di depan karyawan baru, karyawan baru dengan sapu tangan putih juga mengambil sertifikat penerimaan sebagai pegawai baru, lalu menunduk (ojigi) menghormati kepada CEO tersebut.
Hal serupa satu per satu penerimaan karyawan baru dilakukan Ricoh Japan dengan jarak 2 hingga 3 meter dari CEO Ricoh Japan.
Sang CEO bertanya, "Bagaimana kesannya mengenai perusahaan ini?"
Lalu dijawab karyawan baru, "Baik, kelihatan sebagai perusahaan bagus."

CEO pun mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada karyawan barunya.
Karyawan baru yang lain menunggu di ruangan lain yang juga berjarak sekitar 2 meter satu sama lain, menjaga jarak, sebagai antisipasi penyebaran virus Covid-19.
Semua pelantikan dilakukan di dalam ruangan, tetapi tidak banyak orang dan semuanya saling menjaga jarak sekitar 2 meter satu sama lain.
Itulah salah satu contoh penerimaan karyawan baru di Jepang yang pertama kali dilakukan dengan situasi dan suasana serta karakter yang berbeda dibandingkan tahun-tahun yang lalu.
Baca: Bagaimana Membedakan Batuk sebagai Gejala Terinfeksi Covid-19 dan yang Tidak?
Baca: Gangguan Hidrolik, Bak Dump Truck Ini Menjungkit Lalu Nyangkut JPO Jalan Tol
"Semua tentu untuk mengantisipasi virus Corona dan semoga saja secepatnya berakhir sehingga kita bisa bekerja normal kembali," harap kedua CEO tersebut.