Virus Corona
Jumlah Infeksi Virus Corona Lebih dari 1 Juta, Korea Utara Tetap Klaim Nol Kasus
Pejabat Kesehatan Senior Pyongyang bersikeras Korea Utara benar-benar bebas dari virus corona. Korea Utara tampaknya tetap skeptis terhadap corona.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pejabat Kesehatan Senior Pyongyang bersikeras menganggap Korea Utara benar-benar bebas dari virus corona.
Korea Utara tampaknya tetap skeptis terhadap virus corona.
Padahal, kasus infeksi terkonfirmasi di dunia sudah mencapai lebih dari satu juta di seluruh dunia.
Melansir The Guardian, Korea Utara sudah terisolasi karena dengan cepat telah menutup perbatasan setelah virus pertama kali terdeteksi di China pada Januari 2020 kemarin.
Korea Utara juga telah memberlakukan pengamanan ketat di wilayahnya.
Baca: Ciri dan Gejala Virus Corona (Covid-19), Hari Pertama hingga Kelima Demam & Sesak Napas
Baca: Gejala Virus Corona Terbaru, Kenali Apa Itu Anosmia, Berikut Ciri-ciri Terinfeksi Covid-19
Baca: Cara Penyembuhan dan Gejala Virus Corona, Batuk hingga Kehilangan Indera Perasa

Lebih lanjut, Direktur Markas Besar Darurat Anti-Pandemi Korea Utara, Pak Myong Su angkat bicara.
Pak Myong Su menegaskan, upaya yang telah dilakukan tersebut sepenuhnya berhasil.
"Sejauh ini, tidak ada satu orang pun yang terinfeksi virus corona di negara kami," kata Pak Myong Su kepada AFP.
"Kami telah melakukan langkah-langkah pencegahan, melakukan inspeksi serta karantina bagi semua personel yang memasuki negara kami," terangnya.
Selanjutnya, ia menerangkan telah mendisinfeksi semua barang secara menyeluruh.
Serta menutup perbatasan dan memblokir jalur laut dan udara, tambahnya.

Ahli: Korea Utara Rentan Terhadap Virus
Lebih jauh, para ahli memperingatkan bahwa Korea Utara sangat rentan terhadap virus.
Hal tersebut karena sistem perawatan kesehatan Korea Utara lemah.
Secara terpisah, pembelot menuduh Pyongyang menutupi wabah virus corona di negaranya.